Di Sungai Penuh, Marak Pencurian Motor
Kerincitime.co.id, Sungai Penuh – Sudah sepekan ini masyarakat Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci resah dengan maraknya aksi pencurian motor. Sudab tiga unit Curanmor dalam sepekan di wilayah Sungai Penuh. Dua unit diantaranya motor hilang di taman kota atau lapangan merdeka.
Seorang warga Desa Gedang, Sungai Penuh kehilangan motor Honda Beat saat terparkir di depan rumah. Kemudian pada Selasa (18/4) siang, giliran Sepeda Motor Yamaha Vision BH 6024 DL milik Nasirwan. Terakhir pada Rabu (19/4) malam sekira pukul 19.30 WIB, sepeda motor Scoopy cream-coklat dengan nomor polisi BH 5121 DY milik Ananda warga Sebukar, Kecamatan Setinjau Laut, Kabupaten Kerinci yang hilang di Desa Gedang Sungai Penuh .
“Lokasi hilangnya di pekarangan depan rumah Pelaminan Hendri di Desa Gedang Sungai Penuh. Saya sudah laporkan ke polres Kerinci,” ungkap Ananda yang kehilangan motor, kemarin (20/4).
Atas maraknya aksi Curanmor tersebut, sejumlah masyarakat baik Kota Sungai Penuh maupun Kabupaten Kerinci yang saat ini tengah hobi santai di taman kota mulai resah. Bahkan beberapa diantaranya mengaku enggan ke taman kota, jika keamanan taman kota sungai Penuh tidak ada jaminan keamanan. “Jika belum aman, lebih baik jangan dulu ke taman kota. Kemanan kurang,” ungkap seorang warga.
Mulai resahnya warga dan pengunjung akan aksi pencurian motor tersebut, diakui Yos penjual mainan anak-anak di taman kota. Aksi pencurian yang marak terjadi membuat pengunjung taman kota berangsur sepi. “Biasanya setiap harinya taman kota penuh, apalagi muda-mudi menikmati Wifi gratis kini mulai agak kurang. Kalau pun ada yang datang ke Taman Kota palingan duduk tidak jauh dari parkiran motornya,” sebutnya.
Selain itu warta meminta pos pengamanan yang ada di taman lebih sigap. Satpol PP yang menjaganya agar meningkatkan pengamanan. “Pos pengaman yang ada diminta lebih ketat keamanan,” ujar warga
Kadis Kominfo sungai Penuh, Alpian mengaku baru mendapat informasi tersebut. Pihaknya berencana akan memasang CCTV dilokasi taman kota, guna memberikan rasa aman kepada pengunjung taman kota. “Kita sudah merencanakan untuk memasang CCTV dilokasi parkir dan kawasan taman kota, kemungkinan APBDP ini akan kita anggarkan pelaksanaannya,” jelasnya.
Sedangkan Kapolres Kerinci melalui Kasat Bimas Polres Kerinci, Ipda Khairusmen meminta pemilik motor diminta berhati-hati. Terutama saat memarkirkan kendaraan, agar diberikan dengan kunci tambahan. Ini untuk menghindari aksi pencurian. Disamping itu aparat kepolisian juga terus memburu resedivis pencurian motor. Bahkan sudah ada beberapa orang yang telah diamankan di Mapolres.
“Kami menghimbau pengendara waspada saat memarkir atau meninggalkan kendaraannya. Baik di sekolah, di luar rumah. Agar terhindar aksi kejahatan,” ungkapnya. (tribunjambi)