HukumMuara Bungo

Dana Desa Dikorupsi, Bupati Bungo Akan Kumpulkan Semua Rio

Kerincitime.co.id, Berita Muara Bungo – Ada empat kasus Dana Desa (DD) yang sedang ditangani oleh Kejari Bungo. Dari empat kasus ini, satu kasus yang ditangani pidana khusus (Pidsus), tiga kasus ditangani Intel Kejari Bungo.

Satu kasus yang ditangani Pidsus adalah, kasus jembatan Tanah Bekali, Kecamatan Tanah Sepenggal. Untuk kasus ini sudah sampai pemeriksaan fisik jembatan yang diduga rapuh karena pengelolaan DD yang menyimpang.

Bupati Bungo, H Mashuri (Hamas), akan melakukan pemanggilan terhadap Datuk Rio. Hal ini dilakukan untuk mencegah makin banyaknya penyalahgunaan dana desa oleh pemerintah Dusun.

“Tahun 2018 sebenarnya sudah kita kumpulkan. Kita kerjasama antara Kejaksaan, Polisi dan pemerinta daerah sendiri terkait pemberian materi penggunaan dana desa,” ujar Mashuri dilansir Sidakpost.id–jaringan Serujambi.com (media partner kerincitime.co.id.

Sebut Hamas, tahun 2019 ini, semua Rio akan dikumpulkan lagi. Salah satu permasalahannya pada komunikasi yang belum terbuka anatar Rio, kepada BPD dan elemen masyarakat sehingga menimbulkan masalah.

Baca juga:  Toke Rokok Illegal Diduga Oknum Aparat “BS", APH Tutup Mata, Biaya Pengamaan pun Mengalir

“Dalam waktu dekat kita kumpulkan lagi seluruh Rio atau kepala desa. Baik antara Rio, BPD (Badan Permusyawaratan Desa) selama ini, ada komunikasi yang buntu antara Rio dan BDP maupun masyarakat,” ungkapnya.

Ketidakterbukaan ini menurut Mashuri, terlihat dari masyarakat yang bertanya langsung ke bupati atau ke kejaksaan. Sebab masyarakat tidak mendapat jawaban dari Rio atau pun BPD.

“Semua laporan yang masuk ke Pemkab, akan ada tindak lanjutnya. Sehingga kedepan tidak ada lagi komunikasi yang terputus antara Rio, BPD dan masyarakat, sehingga pembangunan bisa berjalan dengan baik,” tegas Bupati. (bud)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button