HOT NEWSKerinci

Dikabarkan, Sejumlah Pejabat di Kerinci Mundur?

pelantikanKerincitime.co.id, Kerinci – Sejumlah pejabat eselon II dan III di jajaran pemerintah Kabupaten Kerinci dikabarkan banyak yang mengundurkan diri. Setelah sebanyak 21 Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) dilingkup Pemerintahan Kerinci dipastikan digabungkan mulai 2017.

Sebanyak 21 dinas dan badan tersebut dilakukan merger sesuai dengan aturan Struktur Organisasi Tenaga Kerja (SOTK). Sehingga beredar kabar banyak pejabat yang akan kehilangan jabatan tahun mendatang. Apalagi bupati pada awal tahun akan melakukan perombakan kabinet.

Bahkan salah seorang pejabat di DPPKA Kerinci mengatakan mengundurkan diri dengan sportif dari jabatannya. Mengingat 2017 DPKA dipecah menjadi dua, yakni Badan Pengelola Keuangan dan Aset dan Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah.

Baca juga:  Berkah Ramadhan! Polsek Danau Kerinci Berbagi

“Dengan suportif mengundurkan diri, tanpa menuntut jabatan untuk 2017. giliran lain pulo,” kata seorang pejabat di DPPKA. Selain itu beredar kabar sejumlah pejabat lainnya yang juga mengundurkan diri.

Karena pada tahun mendatang akan digabungkan. Kepala Bagian Hukum Setda Kerinci, Erwan membenarkan sebanyak 21 dinas dan badan dilakukan penggabungan. Hal itu didasarkan evaluasi Pemkab kerinci dan telah disetujui Provinsi.

Terkait banyaknya pejabat yang mengundurkan diri sebelum berjalan SOTK, ia mengatakan belum menerima laporan. “Iya sudah sudah disahkan sebanyak 21 dinas dan badan,” katanya. Sedangkan Bupati Kerinci, Adirozal mengatakan SOTK berdasarkan peraturan pemerintah yang baru untuk efesiensi.

Merger atau penggabungan SKPD dilaksanakan aturan dalam menciptakan efisiensi atau penghematan biaya daerah. Selain itu perintah Pemerintah Pusat, kebijakan ini juga merupakan solusi dimana selama ini biaya bagi setiap SKPD sangat tinggi.

Baca juga:  Dibatasi Israel, 50.000 Warga Palestina Berhasil Tarawih di Masjid Al Aqsa

Bahkan belanja tidak langsung di Kerinci terutama untuk belanja pegawai mencapai 67 persen dari anggaran Pemkab kerinci. “Perampingan untuk mengurangi belanja tidak langsung terutama belanja pegawai, karena selama ini masalah tersebut adalah alasan kenapa Kerinci kekurangan pegawai tapi tidak bisa melaksanakan seleksi CPNS,” katanya.(tribunjambi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button