HOT NEWSPariwisata/BudayaSungai Penuh

Ega : Soal Uang Komite SMA 1 Sungai Penuh, Bisa Dibuktikan di Penegak Hukum

Kerincitime.co.id, Berita Sungai Penuh – Persoalan pungutan uang komite sekolah SMA 1 Sungai Penuh Provinsi Jambi akan jelas bila sudah masuk ke penegak hukum.

Benar atau tidak proses pelaksanaan pengumpulan dana komite sekolah SMA 1 Sungai Penuh itu akan terbongkar.

“Kita akan lihat, seberapa benar aturan yang dilakukan oleh Komite SMA 1 Sungai Penuh setelah kita laporkan ke penegak hukum, Soal Uang Komite SMA 1 Sungai Penuh, Bisa Dibuktikan di Penegak Hukum” ungkap Ega LSM Perisai Kobra.

Selain dana komite, dana BOS SMA 1 Sungai Penuh juga akan pertanyakan, “dana BOS banyak, dikemanakan? Apa sudah sesuai atau tidak, apa ada yang fiktif SPJ nya, sementara dana komite juga dipungut” ungkapnya.

Baca juga:  Rembulan Mati

Besaran dana BOS yang diberikan Pemerintah untuk sekolah dihitung berdasarkan peserta didik yang terdaftar di sekolah tersebut.

Peraturan itu tertuang dalam Permendikbud No 8 Pasal 6 Tahun 2020 tentang petunjuk teknis Bantuan Operasional Sekolah.

Berapa besaran alokasi dananya? Berikut di antaranya:

  • Sekolah Dasar (SD): Rp 900 ribu per satu orang peserta didik setiap tahun.
  • Sekolah Menengah Pertama (SMP): RP 1,1 juta per satu orang peserta didik setiap tahun.
  • Sekolah Menengah Atas (SMA): Rp 1,5 juta per satu orang peserta didik setiap tahun.
  • Sekolah Menengah Kejuruan (SMK): Rp 1,6 juta per satu orang peserta didik setiap tahun.
  • Sekolah Terintegrasi (SDLB, SMPLB, SMALB, SLB): Rp 2 juta per satu orang peserta didik setiap tahun.
Baca juga:  KPU Undang 14 Tokoh Sungai Penuh

Orang tua siswa yang meminta namanya tidak disebutkan mengungkapkan keluhannya terhadap pembayaran uang Komite, pertama ada dua uang komite yakni Uang komite dan uang komita fisik.

Diceritakannya, ia baru saja dapat laporan dari anaknya ada pembayaran uang komite sebesar rp. 315 ribu dan Uang komite fisik Rp  105 ribu.

“baru bayar waktu mulai masuk kelas 1, bulan berikutnya bayar lagi, ini sdh bayar lagi” keluhnya.

Parahnya pembayaran uang komita menjadi sayarat untuk ikut ujian mid semester.

“Sebelum tanggal 11 bulan ini, ujian mitsmester harus lunas semua” ungkapnya.

Padahal batas pembayaran sampai desember 2021, tapi sebelum ujian mid smester harus lunas. “kata anak-anak” ungkapnya.

Baca juga:  Jangan Mau Kena Tipu Ya! Biaya Bikin SIM C Hanya Rp. 100.000,- Ini Syarat-syaratnya

Ia mengaku takut menjadi sumber, karena takut anak-anak di sekolah di tekan.

“Padahal dari sekolah dana BOS Sudah besar di terima,ini di tuntut pula. Mau tak mau terpaksa juga harus kami bayar” keluhannya.

Kepala Sekolah SMA 1 Sungai Penuh Edi Suhaimi saat dikonfirmasi melalui WhatsApp Sabtu 09/10/2021 pukul 08.13 belum ada jawaban. (Red)

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button