Jakarta – Microsoft sudah lama memakai AI untuk platform News dan MSN, tetapi teknologi AI yang diterapkan justru menciptakan kesalahan dengan membuat artikel yang isinya mengarahkan turis ke bank makanan.
Dikutip dari Gizmochina pada Minggu (20/08/2023), awalnya ada wisatawan yang berniat untuk mencari informasi seputar Ottawa Kadnada. Namun, artikel di MSN merekomendasikan wisatawan mengunjungi Ottawa Food Bank.
Artikel berjudul “Menuju Ottawa? Inilah yang tidak boleh Anda lewatkan!” memasukkan bank makanan sebagai rekomendasi nomor 3 dalam daftar, berdampingan dengan National War Memorial dan pertandingan hoki Senator Ottawa.
Artikel yang ditulis oleh AI memiliki deskripsi teks singkat tentang apa yang dapat Anda harapkan dari tujuan. Mengenai bank makanan, ringkasan Microsoft termasuk pernyataan tidak sensitif yang tampaknya telah diterbitkan tanpa disetujui oleh editor manusia.
“Orang-orang yang datang kepada kami memiliki pekerjaan dan keluarga untuk didukung, serta biaya untuk membayar. Hidup sudah cukup menantang. Pertimbangkan untuk menghadapinya dengan perut kosong,” tulis artikel tersebut.
Perlu diketahui kalau bank makanan bukanlah tujuan wisata, dan bahwa tidak sensitif untuk menyarankan agar wisatawan mengunjungi bank makanan dengan perut kosong. Itu ada untuk membantu orang yang membutuhkan, dan bukan tempat bagi wisatawan untuk mengambil gambar atau melongo.
Konten yang dihasilkan AI menjadi semakin umum. Publikasi seperti Gizmodo dan CNET sudah mulai menerbitkan artikel yang dihasilkan AI di situs web mereka, tetapi mereka sama sekali tidak ditulis sebaik artikel yang ditulis manusia.
Kasus ini bisa menjadi pelajaran kalau kecanggihan AI harus tetap diawasi oleh manusia, karena sama seperti teknologi lainnya. Teknologi AI tidak luput dari kesalahan dan bisa berakibat fatal karena mampu memberikan informasi yang keliru. [telsel]