Berita Kerinci, Kerincitime.co.id – 4 rumah yang ludes hangus dibakar masa pada kerusuhan antara Tanjung Pauh dan Kumun hingga kini memprihatinkan, kondisi 4 korban pemilik rumah tersebut tidak mampu membangun rumahnya sendiri.
Dibutuhkan bantuan yang maksimal dari pemerintah daerah, 35 bantuan pemerintah daerah kabupaten kerinci tetap membuat korban tak berdaya, namun dibalik itu berkat dukungan banyak keluarga dan kawan sejawat, salah satu korban sudah mulai membangun rumahnya, seperti Ruslan.
Menurutnya mulainya pembangunan rumahnya berkat dukungan keluarga dan sahaba-sahabatnya, dari pemerintah juga ada, namun belum mampu membuat mereka berdiri tegap. Meskipun dengan bersusah payah, bertatih-tatih ia tetap berjuang untuk membangun rumahnya.
Sementara Ruslan letih dalam perjuangannya membangun kembali rumah, dan 3 korban lainnya hingga saat ini tidak mampu berbuat apa-apa, hingga muncul sejumlah simpatisan yang peduli terhadap korban kerusuhan tanjung pauh – kumun tersebut.
Dari bincang-bincang simpatisan tersebut muncul sebuah ide gerakan peduli korban kerusuhan tanjung pauh – kumun, menghimpun dana bantuan untuk membantu rumah korban kerusuhan tersebut.
Maulana salah satu simpatisan peduli korban kerusuhan tanjung pauh – kumun kepada kerincitime.co.id mengungkapkan bahwa ada beberapa poin awal dari ide sipatisan yakni, dari 4 rumah yang habis dibakar masa tersebut 2 orang adalah guru di pemerintah kabupaten kerinci, 2 lagi adalah pegawai di kementiran agama kabupaten kerinci.
Menurutnya guru-guru yang sertifikasi baik kementrian agama maupun di pemerintah daerah kerinci mungkin bisa membantu Rp.50 ribu atau Rp. 100 ribu per orang, sementara yang non sertifikasi sukarela.
Hanya saja gerakakan ini harus di koordinir dan mendapat dukung penuh dari pemerintah daerah dan kemetrian agama, “ini usulan kita, nanti kita akan tindaklanjuti dengan surat resmi” ungkapnya.
Selain di pemerintahan, pihak swasta dan lainnya juga akan dihimpun bantuannya. “jika ini efektif, saya rasa sangat membantu, dan nanti pihak lainnya akan kita himpun dengan cara tersendiri” ungkapnya kepada kerincitime.co.id. (ton)