HOT NEWSJambiKerinciMerangin

Jalan Perbatasan Bangko-Kerinci Banyak Yang Ambruk Ke Jurang

Berita Kerinci, Kerincitime.co.id – Ruas jalan Kerinci-Bangko, tepatnya di bilangan Desa Muar Emat Kecamatan Batang Merangin, Kerinci hingga ke Desa Birun Kecamatan Pangkalan Jambu, Merangin, sepertinya masih menjadi daerah paling rawan bagi pengendara dengan tujuan Kerinci atau sebaliknya.

Pantauan di sepanjang daerah perbatasan itu, terdapat beberapa titik di badan jalan yang ambruk ke jurang karena tanahnya mengalami abrasi. Ini tentu membayakan bagi pengendara, mengingat titik longsor itu berada persis di bibir jurang dengan kedalaman sekitar 20-30 meter. Apalagi pengendara yang melintas pada malam hari, bahaya selalu mengancam di ruas jalan ini.

Titik terparah terlihat beberapa kilo meter menjelang Desa Birun. Pembatas jalan sekitar 10 meteran ambruk ikut terbawa badan jalan yang amblas. Kondisi diperparah karena amblasnya pembatas jalan itu persis di sebuah tikungan tajam. Imbasnya, pengendara harus ekstra hati-hati melintasi ruas jalan ini.

Baca juga:  Di IAIN Kerinci Ada Beasiswa Tahfizh

‘’Pengendara lewat satu-satu karena amblasnya jalan ini,’’ ujar Mustafa, salah seorang pengendara yang ditemui koran ini di lokasi amblasnya jalan tersebut, kemarin.

Menurutnya, banyak sopir-sopir truk yang mengangkut material bangunan atau barang-barang manisan baik dari Bangko atau dari Kerinci yang memilih lewat di jalan ini pada siang hari.

‘’Kalau malam takut tidak kelihatan, karena jalan ini gelap. Lebih aman jalan siang hari,’’ sebutnya.

Plt Kepala Dinas PU Provinsi Jambi Nusmirwan yang dikonfirmasi mengaku pihaknya akan segera melaporkan kondisi pembatasa jalan ini ke Balai Jalan Nasional mengingat statusnya yang merupakan jalan nasional. ‘’Kita akan segera berkoordinasi terkait hal ini,’’ katanya. (Jambiupdate)

Baca juga:  Silaturahmi WIM dengan Kapolres Kerinci AKBP. M.Mujib,SH.,SIK

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button