Jangan Sampai Sudah Perang Antar Suku, Pemerintah Baru Ambil Sikap
Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Apakah menunggu konflik besar yang akhirnya pecah perang antar suku di Bumi Sakti Alam Kerinci, Pemerinta, aparat baru berbuat.
Naif memang! Persoalan Lembaga Adat Ulayat Depati Rencoang Telang Ujung Kerajaan Pagaruyung Pulau Sangkar dinilai berani merubah adat Pusako usang yang selama ini dipegang teguh oleh Masyarakat Bumi Sakti Alam Kerinci yakni Depati 4 Alam Kerinci.
Kekuasan Lembaga Adat Ulayat Depati Rencong Telang Ujung Kerajaan Pagaruyung Pulau Sangkar luar biasa, memiliki wewenang penuh atas tanah Ulayat.
Tidak jelas hingga hari ini latar belakang berdirinya adat baru itu, banyak beredar informasi, adanya Mega proyek PLTA Kerinci, menjadi pemicu awal.
Namun jauh sebelumnya persoalan GEO thermal pun sudah mulai adanya gerakan itu.
Lantas mengapa ada Lembaga Adat Ulayat Depati Rencong Telang Ujung Kerajaan Pagaruyung Pulau Sangkar berdiri dengan di Akta Notariskan.
Kepentingan apa yang ingin dicapai, ada yang bilang ini kepentiang uang ratusan Miliar.
Uang ratusan miliar itu benar atau tidak belum dapat dipastikan, meskipun beredar rumor ada dana besar yang dikucurkan dari PLTA untuk orang Lembaga Adat Ulayat Depati Rencong Telang Ujung Kerajaan Pagaruyung Pulau Sangkar.
Ada juga yang mengaku adanya hubungan dengan wilayah Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS).
Sementara konflik terus terjadi, gesekan antar warga pun tak terhindar, bahkan hingga ke sara.
Suku Pagaruyung dari Minang Kabau akan menguasai Depati Empat Alam Kerinci.
“Jangan nanti pecahnya perang antar warga Kerinci dengan orang Pagaruyung yang nota Bene adalah dari Minang Kabau, Pemerinta dan aparat baru turun tangan untuk menyelesaikan” ungkap Harmo Ketua Alinasi Bumi Kerinci.
Bupati Kerinci menjabat sebagai pelindung pada Lembaga Adat Ulayat Depati Rencong Telang Ujung Kerajaan Pagaruyung Pulau Sangkar sepertinya membiarkan ini.
Disisi lain ada terkesan kepentingan besar politik, sebab wilayah Kerinci Mudik seperti Siulak yang merupakan tempat tinggal Adirozal Bupati Kerinci secara adat jauh dibawah kekuasan Depati Atur Bumi Hiang.
Sementara Depati 4 Alam Kerinci berada di Wilayah Kerinci Hilir. Sudah dipastikan tidak akan ada kekuasan adat berpindah ke Kerinci Mudik.
“Ini harus menjadi perhatian khusus bagi masyarakat adat Dalam wilayah Depati 4 Alam Kerinci, lihat tanah-tanah sudah dengan bebas dikausai oleh Lembaga Adat Ulayat Depati Rencong Telang Ujung Kerajaan Pagaruyung Pulau Sangkar” tegasnya. (Red)