Kabut Asap Semakin Bahaya, Bupati dan Wali Kota Diminta Liburkan Siswa
Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Kondisi kabut asap yang kian parah di Kerinci dan Kota Sungai Penuh, berdampak buruk bagi siswa PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA.
Belum terdata berpa jumlah siswa yang sakit terkena dampak Asap, beberapa orang yang sempat ditemui mengungkapkan bahwa ia dan anaknya sudah terkena sakit lantaran asap. Aswardi warga Pungut Hilir Kecamatan Air Hangat Timur Kabupaten Kerinci mengaku sudah mengalami dampak asap, ia dan ankanya sempat dirawat di DKT Sungai Penuh.
“pekan lalu saya dan anak saya dirawat, karena sakit demam kena asap” ungkapnya.
Terpisah Amri warga Desa Sandaran Galeh Kecamatan Kumun Debai Kota Sungai Penuh mengaku sama, dampak asap dua anaknya deman, meski tidak dirawat namun ia sakit demam selama dua hari, “sudah dua hari demam anak saya” ungkapnya.
Kondisi ini diepelukan sikap pemerintah Kabupaten Kerinci dan Sungai Penuh untuk meliburkan siswa, “kita minta pemerintah bersikap untuk meliburkan siswa karena banyak yang sakit” ungkapnya.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kerinci ternyata juga meminta Pemerintah Kabupaten mengambil kebijakan dengan meliburkan siswa/pelajar.
“Sejumlah daerah sudah diliburkan, harusnya Kerinci juga begitu. Jangan sampai ada korban jiwa,” ungkap Yuldi Herman, Wakil Ketua DPRD Kerinci.
Kondisi kabut asap di Kerinci sudah sangat mengkhawatirkan, hal ini sangat mengancam kesehatan para siswa, terutama siswa tingkat TK dan SD dalam Kabupaten Kerinci. (red)