HOT NEWS

Kapolres Merangin Cek Lokasi PETI Lubang Jarum

Kapolres Merangin AKBP Munggaran beserta jajaran cek lokasi peti
Kapolres Merangin AKBP Munggaran beserta jajaran cek lokasi peti

Berita Bangko, Kerincitime.co.id -Tewasnya penambang emas illegal yang terjadi didesa Pulau Raman Kecamatan Muara Siau Kabupaten Merangin membuat Kapolres Merangin AKBP Munggaran bersama anggota Polres Merangin langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Data yang berhasil dihimpun menyebutkan Jajaran Polres Merangin yang dipimpin langsung oleh Kapolres Merangin tersebut berangkat dari Bangko sekitar pukul 14.30 WIB, karena medan yang tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat terpaksa Kapolres Merangin beserta timnya harus mengendarai roda dua.

Susahnya medan tempuh memang menjadi kendala tersendiri bagi aparat untuk memberantas kegiatan PETI (Penambang Emas Tanpa Izin) tersebut, hal ini dirasakan langsung oleh Kapolres Merangin AKBP Munggaran yang baru menjadi beberapa hari di Merangin saat mengecek lokasi yang dijadikan penambangan warga dan menyebabkan korban meninggal dunia.

Baca juga:  Dibatasi Israel, 50.000 Warga Palestina Berhasil Tarawih di Masjid Al Aqsa

Susahnya lokasi ini seperti dikatakan Kapolres Merangin AKBP Munggaran pasca melakukan pengecekan, dia mengatakan usai mengendarai sepeda motor dirinya beserta jajarannya harus berjalan kaki untuk sampai dilokasi kejadian.

“Memang medannya sangat susah, roda empat tidak bisa kita gunakan kemudian kita mengendarai kendaraan roda dua jenis trial, namun menjelang lokasi kendaraan ini juga tidak bisa digunakan dan kita harus berjalan kaki melalui jalan setapak yang kondisinya dipinggiran jurang”jelas Munggaran

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa kondisi lokasi di Merangin ini sangat mudah untuk melakukan penambangan illegal, karena susah untuk diketahui oleh aparat.

“Kondisi wilayah Merangin mumpuni untuk warga melakukan kegiatan illegal seperti penambangan emas ini sebab lokasinya tidak mudah diketahui oleh aparat keamanan, dan alasan lain bagi warga adalah karena tekanan ekonomi, dimana saat ini perkebunan dan pertanian sedang merosot mereka harus mencari emas untuk memenuhi kebutuhan hidupnya tapi masyarakat tidak menyadari bila nyawa taruhannya, sementara penadah dan pemodal tanpa harus beradu nyawa mereka mendapatkan hasil yang cukup banyak”terang Munggaran lagi.

Baca juga:  Tercium Praktik Permainan Penjulan LPG 3 Kg di Bumi Sakti Alam Kerinci

Saat ini masih menurut Munggaran, masyarakat harus menyadari jangan sampai terjadi korban korban berikutnya dipenambangan emas illegal ini.

“Saat ini tidak bisa kalau hanya polisi saja untuk memberantas PETI ini, semua harus komitmen mulai dari masyarakat, tokoh masyarakat, kecamatan, koramil dan kepolisian. Bahu membahu membuat masyarakat sadar akan pentingnya alam untuk dilestarikan bukannya dirusak, bila masyarakat sudah sadar dan komitmen ini berjalan saya jamin PETI akan menghilang dari bumi Merangin”pungkasnya.(abi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button