HOT NEWS

Kerincitime.co.id 13 Tahun Membangun Jembatan Hati

Mardizal Sumara

Lebih satu dekade kiprah Kerincitime.co.id di Provinsi Jambi banyak yang telah dilakukan, banyak sudah disumbangkan untuk pembangunan. Kritis dan Aktual jadi motto telah diterapkan sejak berdiri 13 tahun lalu.

Tak sedikit pejabat merah kupingnya diberitakan, tak sedikit ancaman diterima Martono selaku owner Kerincitime.co.id. Tak sedikit pula masyarakat mendukung berita yang disajikan.

Setidaknya saya tahu kiprah Martono sang pendiri Kerincitime.co.id di dunia Jurnalistik. Jauh sebelumnya, 20 puluh tahun lalu, kami pernah bersama, saat itu Martono sebagai Wartawan Pos Metro Jambi, Wirdianto Wartawan Jambi Ekpres, Mensediar Wartawan Aksi Post, saya sendiri Mardizal Sumara Wartawan Harian Singgalang, ada juga Hendra Puadi menggantikan Mensediar.

Baca juga:  13 Tahun Kerinci Time, Momen Sejarah Media Online Tertua di Bumi Sakti Alam Kerinci

Setelah itu ada Supriono Wartawan Jambi Independen, ada Panda Yosepha Wartawan Radar Kerinci dan yang lainnya.

Kami selalu bersama, mencari berita, ngetik berita, ngirim berita di Ikhwan Komputer. Saat itu indah sekali, kompak, kuat rasa persaudaraan. Memang waktu itu jumlah wartawan sedkit.

Seiring berjalannya waktu, teman-teman tersebut sudah berhasil, seperti Wirdianto PNS, Mensediar Politikus, Martono PNS, Sepriono PNS, Panda Yosepta wartawan dan pengusaha, sedangkan saya masih juga jadi kuli tinta, begitu juga dengan Hendra Puadi masih wartawan dan Dewan Pengawas SPTV.

Masa-masa itu indah sekali. Kadang rindu ingin bersua. Kadang pas ketemu di jalan, hanya saling menyapa saja, itupun senangnya luar biasa.

Baca juga:  Ogah Ngaku Kalah, 3 Paslon Bupati Kerinci Ajukan Gugatan ke MK

Tak ada yang berubah, yang berubah hanya, rambut sudah putih, gigi mulai tanggal, badan gemuk, anak banyak, ada juga yang sudah punya cucu. Ada juga teman-teman wartawan sudah meninggal.

Jumlah wartawan yang meninggal cukup banyak, dulu selalu bersama, kini mereka sudah tiada. Kalau mau tahu berapa jumlah wartawan di Kerinci dan Kota Sungai Penuh yang sudah meninggal, tanya saja Salimin wartawan senior, karena ia selalu mencatatnya.

Sebelum meninggal, alangkah baiknya, kita yang masih hidup perlu mempersiapkan bekal menghadap Ilahi Rabbi. Karena sudah pasti kita juga akan mati. Apakah hari ini, besok, atau lusa…?

Jadilah corong masyarakat untuk menyampaikan keluhan kepada pemerintah dan jadilah corong pemerintah untuk menjawab keluhan masyarakat.
Tulislah yang benar adalah benar yang salah adalah salah.

Baca juga:  Berintegritas di Tengah Arus Digital

Diakhir tulisan saya mengucapkan Selamat Hari Jadi Kerincitime.co.id ke 13, semoga makin jaya selalu. Tetaplah teguh apa yang sudah dilakukan selama ini. Bangunlah jembatan hati, agar selalu terdepan menyuarakan kepentingan masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button