Kesan Pertama Realme 6i Hp Gaming
Realme telah menjadi perusahaan smartphone paling agresif akhir-akhir ini, meluncurkan banyak model dengan harga berbeda secara berurutan. Alhasil, pasar dibanjiri smartphone Realme di setiap level harga penting. Seri Narzo 10 dan seri Realme C melayani sub-R. 12.000 pasar sedangkan ponsel seri Realme 6 dihargai antara Rs. 15.000 dan Rp. 20.000. Ini menyisakan ruang yang cukup untuk Realme 6i agar muat di antaranya. Apakah ini akan membantu pembeli atau hanya membingungkan mereka? Saya harus menghabiskan waktu dengan Realme 6i, dan inilah kesan pertama saya terhadap perangkat tersebut.
Realme 6 yang diluncurkan awal tahun ini berhasil membuat saya terkesan dengan performa dan harganya. Sayangnya, keseimbangan nilai-untuk-uang itu berumur pendek, karena kenaikan GST menaikkan harga smartphone. Sekarang, Realme 6i tampaknya menjadi cara bagi perusahaan untuk menawarkan sesuatu yang baru atau mendekati harga asli Realme 6. Realme 6i bisa disebut versi Realme 6 yang sedikit lebih kencang (Ulasan), dan ada banyak kesamaan di antara keduanya.
Desain Realme 6i sangat mirip dengan Realme 6. Dimensi fisik kedua produk identik tetapi Anda tidak akan salah mengira yang lain. Realme 6i hanya ditawarkan dalam warna tunggal yang disebut Lunar White dan Eclipse Black. Ada beberapa goresan di bagian belakang, tetapi ini hanya terlihat saat cahaya memantul dari sudut kanan. Saya memiliki unit Eclipse Black yang merupakan magnet sidik jari. Realme hadir dengan lapisan matte pada bingkainya, yang membuatnya terasa nyaman di tangan.
Varian warna Eclipse Black adalah magnet sidik jari
Yang juga identik adalah layar 6,5 inci, dan yang mengejutkan, model yang lebih terjangkau ini mempertahankan kecepatan refresh 90Hz. Ini saja membantu Realme 6i menonjol, karena sangat sedikit ponsel yang menawarkannya pada titik harga ini. Kamera selfie diposisikan di sudut kiri atas layar, dan Realme telah menggunakan Corning Gorilla Glass 3 untuk perlindungan.
Realme 6i juga menggunakan pemindai sidik jari yang dipasang di samping yang sama yang terletak di sebelah kanan, sedangkan tombol volume ada di sebelah kiri. Penempatan ini nyaman, dan meraih tombol-tombol ini bahkan dengan penggunaan satu tangan tidaklah sulit. Pemindai sidik jari diposisikan dengan baik dan cepat untuk membuka kunci perangkat. Menurut saya ukuran layarnya bagus untuk penggunaan satu tangan, dan saya dapat mencapai puncak tanpa terlalu banyak melakukan peregangan.
Baki SIM ada di sebelah kiri, tepat di atas tombol volume. Ini memiliki tiga slot, dua untuk Nano-SIM dan satu untuk kartu microSD. Di bagian bawah, terdapat jack headphone 3,5 mm, mikrofon utama, speaker, dan port USB Type-C. Realme 6i memiliki ketebalan 8,9mm dan dikemas dalam baterai 4.300 mAh seperti Realme 6. Namun, tidak dilengkapi dengan pengisi daya 30W yang sama dengan yang dibundel dengan Realme 6. Sebagai gantinya, Anda mendapatkan pengisi daya 20W.
Tombol diposisikan dengan baik dan menawarkan umpan balik yang baik
Di bagian belakang, terdapat modul kamera berbentuk pil yang merupakan pemandangan umum pada smartphone Realme. Ini sedikit menonjol tetapi memiliki lis logam di sekelilingnya yang akan menjaga keamanan lensa kamera. Realme 6i memiliki sensor utama 48 megapiksel, kamera sudut ultra lebar 8 megapiksel, kamera potret 2 megapiksel, dan kamera makro 2 megapiksel.
Perangkat keras lain yang dibawa dari Realme 6 adalah MediaTek Helio G90T SoC. Ini adalah prosesor yang kuat dan saya terkesan dengan kinerjanya saat kami menguji Realme 6. Di Realme 6i, Helio G90T dipasangkan dengan RAM 4GB atau 6GB sementara penyimpanan tetap sama di seluruh varian pada 64GB. Penyimpanan dapat diperluas hingga 256GB menggunakan slot kartu microSD khusus. Realme memberi harga varian dasar di Rs. 12.999 sedangkan varian teratas dibandrol dengan harga Rs. 14.999 di India pada saat peluncuran.
Realme 6i dikirimkan dengan Realme UI 1.0 yang berjalan di atas Android 10 dan unit saya memiliki patch keamanan bulan Juni. Saya memang menemukan cukup banyak bloatware yang sudah terinstal di perangkat. Selama waktu singkat saya menggunakannya, saya menemukan kinerjanya tajam tanpa sedikit pun lag. Saya akan menyimpan komentar lebih lanjut sampai saya menjalankan semua tes yang diperlukan untuk tinjauan lengkap.
Menurut saya ini saat yang tepat bagi Realme untuk membawa Realme 6i ke pasaran. Itu dibangun seperti Realme 6, yang merupakan titik awal yang bagus. Ya, spesifikasinya dilunakkan, tapi begitu juga dengan harga awalnya. Sepertinya Realme 6i akan menarik bagi mereka yang mencari performa dengan anggaran terbatas, tetapi haruskah ini menjadi pilihan pertama Anda? Nantikan Gadget 360 untuk review lengkap Realme 6i segera hadir.
Apakah Redmi Note 9 penerus yang sempurna untuk Redmi Note 8? Kami membahas ini di Orbital, podcast teknologi mingguan kami, yang dapat Anda langgani melalui Apple Podcasts, Google Podcasts, atau RSS, unduh episodenya, atau cukup tekan tombol putar di bawah.
