Lagi-lagi, Minah Oplosan di Kerinci Memakan Korban Jiwa, Satu Warga Tanjung Pauh Meregang Nyawa
Berita KERINCI, Kerincitime.co.id – Minyak Tanah (Minah) Oplosan kembali menelan korban jiwa di Kabupaten Kerinci. Korban adalah Yen (40) warga Desa Sumur Jauh, Tanjung Pauh, Kecamatan Keliling Danau.
Menurut informasi, kejadian kebakaran yang menimpa dirinya terjadi Sabtu (18/7) lalu. Namun, luka dengan luka bakar yang serius, nyawanya tidak tertolong setelah sepekan dirawat di rumah sakit. Korban menghembuskan napas terakhir pada Minggu (26/7).
“Benar, korban kebakaran di Sumur Jauh meninggal dunia. Sudah seminggu dirawat di rumah sakit,” kata Dedi, warga Tanjung Pauh, kepada jambiupdate.com, Minggu.
Sebelumnya juga banyak musibah yang disebabkan oleh Minah oplosan di Kerinci. Di Tanah Kampung, satu warga tewas akibat luka bakar saat menggunakan minyak tanah. Kemudian di Renah Kayu Embun, satu warga juga tewas. Selain itu, di Sungai Liuk, seorang ibu hamil dan anak yang dikandungnya juga meninggal akibat Minah oplosan. Tidak hanya itu di Desa Tanjung Sam, minah oplosan juga memakan korban.
Kapolres Kerinci, AKBP S Winugroho, melalui Waka Polres, Kompol Katino, berharap adanya kerjasama dari semua pihak untuk memberantas peredaran Minah oplosan ini.
“Semua pihak harus terlibat, termasuk masyarakat dan Pemerintah,” sebutnya.
(Jambiupdate)