Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Warga Desa Jernih Jaya, Kecamatan Gunung Tujuh, tumpah ruah saat menyambut kedatangan pasangan calon nomor urut satu, Monadi-Edison, Senin (30/04) sore. Monadi-Edison disambut dengan pengalungan bunga dan rebana juga turut dipukul warga sebagai tanda penghormatan menyambut kedatangan kandidat yang dikenal merakyat dan akan ikut bertarung di Pilbup Juni 2018 ini.
Jalan menuju lokasi acara di pinggir jalan terlihat padat menyemut. Perjalanan ke lokasi acara di gedung serbaguna harus terhenti beberapa kali karena tidak sedikit warga yang minta foto bersama. Tokoh masyarakat setempat, Rahman dalam sambutannya menyampaikan, kami mengajak kepada masyarakat untuk mendukung Monadi-Edison dan memilihnya pada tanggal 27 Juni nanti.
“Jangan lupa, tanggal 27 Juni nanti mari kita bersama-sama menuju tempat pemungutan suara untuk mencoblos nomor satu,” ujarnya disambut yel-yel pemenangan Modis. Sementara beberapa warga yang diberi kesempatan untuk menyampaikan aspirasinya rata-rata berbicara tentang sulitnya mendapatkan lapangan pekerjaan, akses jalan yang buruk, susahnya ekonomi serta kurangnya dukungan pemerintah terhadap petani di desa Jernih Jaya.
Menyikapi aspirasi itu, Monadi saat menyampaikan sambutannya mengatakan, 80 persen masyarakat disini adalah petani, sudah seharusnya program pemerintah digelontarkan, baik itu di bidang infrastruktur, sarana dan prasarana dan juga pada bidang pertanian. Dan saya juga tidak membantah aspirasi masyarakat.
“tapi apakah kondisi seperti ini harus kita pertahankan. Kalau ingin ada perubahan, mari kita bersama mewujudkannya. Gunakan hak suara sebaik-baiknya,” ungkap alumni STPDN tersebut.
Lebih lanjut disampaikan Monadi, dirinya bersama Edison akan membawa perubahan untuk Kerinci kedepannya. Yakni, dengan pemerintahan yang berpihak kepada kepentingan masyarakat banyak.
“Insya Allah jika diberi amanah, kita akan benahi seluruh kekurangan dan kelemahan saat ini. Kerinci tangguh adalah Kerinci yang sejahtera masyarakatnya, maju daerahnya dan adil kepemimpinannya. melindungi dan mengayomi,” ujar Monadi. (jia)
