Kerincitime.co.id, Kerinci – Maysrakat kerinci saat ini sedang ketakutan dengan adanya teror-teror yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, sejak putusan MK di putuskan dengan memenangkan Adzan sebagai pemenang pilkada kerinci.
Setiap malam ada saja kejadian mulai dari pembakaran sawmill, kantor camat kayu aro, rumah orang tua julizarman tim inti adzan, camp milik andi yusuf, rumah milik abul as tim adzan, rumah orang tua afdal ketua KPU Kerinci dan Kantor Panwaslu Kerinci.
Kejadian ini sudah cukup untuk polisi melakukan tindakan yang nyata dan jelas, namun hingga hari ini polisi ternyata belum mampu mengungkap kasus ini, jika dibandingkan di Jakarta jarak satu jam saja pelaku sudah di tangkap, ini aneh, kok bisa sudah berapa hari belum juga ada kejelasan, bahkan polres sudah mendatangkan pihak puslabfor dari Palembang, namun belum juga ada realisasinya.
Masyarakat menunggu polisi melakukan upaya hukum yang kongkrit. Ketua Kahmi Kerinci Akhirman kepada kerincitime.co.id menjelaskan bahwa kemampuan kapolres kerinci dipertanyakan terkait persoalan ini.
“kejadian ini sudah berulang kali, kita dukung upaya kapolres, namun masyarkat meminta kejelasan dari kapolres kerinci dimana upaya hukum yang nyata bagi masyarkat” tegasnya kepada kerincitime.co.id.
Terpisah Aliansi mahasiswa dan pemuda kerinci jakarta melalui Oktafiandi merekomendasikan kapolri untuk memindahkan kapolres yg tidak bisa mengamankan kerinci. Persoalan keamanan dan kenyamanan itu kan udh tugas pokok polisi “anggaran untuk pengamanan pilkada besar untuk polisi” kata oktafiandi. (ton)