MediaTek Dimensity 9400 SoC Dikabarkan Membawa Peningkatan Kinerja CPU Sebesar 30 Persen Dibandingkan Pendahulunya
Chipset MediaTek Dimensity 9400 dikabarkan akan menawarkan peningkatan kinerja yang signifikan dibandingkan pendahulunya. Sebuah kebocoran terbaru mengklaim bahwa penerus dari MediaTek Dimensity 9300 SoC kelas flagship ini bisa hadir dengan peningkatan kinerja CPU single-core sebesar 30 persen. Chipset ini juga disebut-sebut akan menawarkan efisiensi daya yang lebih baik dan memerlukan lebih sedikit energi untuk menyelesaikan tugas-tugas kompleks. Sebelumnya, sebuah laporan mengklaim bahwa platform seluler ini mungkin akan menawarkan peningkatan kinerja unit pemrosesan saraf (NPU) sebesar 40 persen. Chip MediaTek Dimensity 9400 ini diperkirakan akan diluncurkan menjelang akhir tahun ini.
Peningkatan Kinerja CPU pada MediaTek Dimensity 9400 SoC
Dalam sebuah postingan di Weibo, tipster Digital Chat Station mengklaim bahwa produsen chip mungkin akan menambahkan peningkatan signifikan pada kinerja CPU MediaTek Dimensity 9400. Ia mengatakan (diterjemahkan dari bahasa Cina), “Saya mendengar dari seorang teman bahwa kinerja single-core CPU Dimensity 9400 meningkat lebih dari 30% dibandingkan generasi sebelumnya. Dalam pengujian internal, inti besar hanya membutuhkan 30% konsumsi daya dari 8G3 dalam skenario yang sama.”
Tipster tersebut juga mengklaim bahwa efisiensi energi chipset ini telah meningkat, dan sekarang hanya membutuhkan 30 persen daya dari chipset Snapdragon 8 Gen 3 Qualcomm untuk menyelesaikan tugas serupa.
Laporan sebelumnya mengklaim bahwa NPU khusus pada chipset ini mungkin juga akan mengalami peningkatan kinerja sebesar 40 persen. Namun, peningkatan besar ini bisa berdampak pada biaya produksi MediaTek Dimensity 9400 SoC. Ini berarti bahwa smartphone yang dilengkapi dengan chipset ini bisa menjadi lebih mahal karena merek akan mencoba untuk meneruskan biaya tersebut kepada konsumen akhir.
Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa Vivo X200 dan Oppo Find X8 mungkin akan menjadi smartphone pertama yang didukung oleh prosesor MediaTek ini. Namun, perlu dicatat bahwa informasi ini belum dikonfirmasi oleh perusahaan, sehingga harus dianggap sebagai rumor. Hanya setelah platform seluler ini diumumkan secara resmi akhir tahun ini, kemampuannya dapat dinilai dengan lebih tepat.