Miris! Tukang Ojek Jual Sapi Untuk Anaknya Tes PPPK, Ternyata Tidak Lulus
Kerincitime.co.id, Berita Sungai Penuh – Anggota DPRD Kota Sungai Penuh Damri Miftah membeberkan adanya indikasi permainan uang dalam penentuan selekasi PPPK Kota Sungai Penuh Tahun 2023. Ini disampaikannya saat Hering antara komisi 1 DPRD Kota Sungai Penuh, BKPSDM, Dinas Pendidikan dengan peserta tes yang tidak lulus dalam rekrutmen PPPK kemarin.
Mirisnya ada seorang Tukang Ojek, berharap besar bisa mengurus anaknya untuk tes PPPK rela menjual sapinya sebayak 3 ekor, namun setelah hasil tes ternyata anaknya tidak lulus seleksi PPPK.
“ada tukang ojek jual sapi tiga ekor, untuk anaknya lulus di Dinas Pendidikan, ternyata anaknya tidak lulus” ungkap Damri.
Damri mengaku mengantongi bukti – bukti siapa yang mengambil uang. Ada orang suruhan di Dinas tertentu.
Damri juga mengaku bahwa anaknya tidak lulus dalam tes PPPK dan tidak mempersoalkan hal tersebut. Ini disebabkan nilai anaknya rendah dibanding peserta yang lain.
“Anak saya tidak lulus tidak masalah, karena nilai anak saya rendah,” ujarnya (red)