HukumKerinci

Pasuturi Terlibat Pungli Penerimaan Karyawan PLTA di Muara Hemat Kerinci

Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Mencuat lagi sebuah dugaan kasus Pungutan Liar (Pungli) sangat meresahkan Warga Masyarakat Kabupaten Kerinci pada penerimaan Karyawan di PT PLTA di Muara Hemat, Kecamatan Batang Merangin.

Terungkapnya modus ini lantaran ada setoran uang sebanyak Rp 40 Juta kepada Pasangan Suami Isteri (Pasutri) yang disinyalir sebagai Calo bagi penerimaan Karyawan baru.

Informasi berhasil diperoleh Siasatinfo.co.id kepada seorang pelapor bernama Mulyadi, Sabtu (25/2/23) pukuk 18:00 WIB menyebutkan, bahwa pasangan suami isteri berinisial RK dan RI telah memungut uang masuk PLTA sebesar Rp.40 Juta untuk 8 orang.

“Memang betul ada pungutan uang untuk masuk ke PLTA Muara Hemat. Ini dilakukan oleh RK dan isterinya RR”.

“Uang dibayarkan ke RK dan juga Rp 16 juta di transfer melalui Rek RR. Ini semua jumlahnya sebesar Rp.40 juta dan sudah diakui oleh RK”.

Pelaku Pungli RK (35) dan Isterinya RR (35) sudah mengakui dan membuat perjanjian akan membayar kembali uang Rp 40 juta pada tanggal 31 Januari 2023 kepada Lestari,” ungkap Mul.

Perbuatan licik dan curang dengan berlagak bekingan ini boleh dikatakan sangat nekad. Soalnya, pelaku Pungli RK ternyata bekerja di PT. CIDAS SUPRA METALINDO, Jabatan sebagai HRD Koordinator Lokal itu berani melibatkan Isterinya berinisial RR (35).

Namun setelah uang disetorkan ke RK, para korban sebanyak 8 orang yang berasal dari Warga Semurup Kecamatan Air Hangat, sampai saat ini sejak setoran 8 bulan lalu, pelamar kerja tak kunjung diterima alias tertipu.

Pelaku dugaan Penipuan dan Pungli di PT PLTA Muara Hemat dilakoni Pasutri diatas untuk segera ditindak dan diproses secara hukum agar ada efek jera.

Hingga berita ini dipublish, Pasutri RK dan RR masih belum dapat diperoleh keterangannya terkait dugaan penipuan yang meresahkan dan merugikan pelamar pekerjaan di PT PLTA. (Irw)

Sumber: Siasatinfo.co.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button