Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Pelaksanaan Pelatihan SISKEUDes Operator Desa sek Kabupaten Kerinci dengan junlah 606 peserta terus menjadi sorotan.
Pernyataan Syahril Hayadi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Kerinci penyelangara Bimbingan Teknis (Bimtek) SISKEUDes tersebut bekerja sama dengan pihak BPKP Provinsi Jambi.
Syahril tidak menjelaskan bentuk kerjasama yang dimaksud, informasi yang dihimpun, ternyata pihak BPKP hanya sebagai Nara Sumber kegiatan Bimtek tersebut.
Buktinya dalam surat PMD Kerinci kepada Camat Se-kabupaten Kerinci No: 140/380/III/PMD-2020 yang ditanda tangani oleh Buaswarya Sekretaris PMD a.n. Kepala Dinas PMD Kerinci.
Dalam surat tersebut disebutkan bahwa BPKP merupakan Nara sumber kegiatan tersebut. Sesuai dengan surat Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jambi nomor : 1372/PW05/3/2020 tanggal 14 September 2020 tentang Narasumber Pelatihan SiSKEUDes tahun 2020.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam tiga tahap dengan membagi kecamatan yang ikut, dengan total peserta 606 orang.
PMD Kerinci terkesan mengelak dan lempar bola panas ke BPKP, tidak hanya BPKP, APDESI pun menjadi sasaran tekanan sebagai organisasi kerjasama. Bahkan pihak Hotel Odua Weston Jambi pun dijadikan alat untuk tempat setor dana pelatihan dan tanda tangan SPDD.
Siapa sebenarnya penyelenggara kegiatan ini?. (Red)
