Pemilu 2019 Rumit, Orang Tua Bingung, Pemilihan Malas Coblos Caleg
Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Pemilu 2019 yang akan digelar 17 April ini menyisakan persoalan, pemilu kali ini dinilai sulit, mayarakat masih binggung cara memilih lebih-lebih orang tua, lantaran tidak ada gambar, yang ada hanya nama caleg, akibatnya pemilih malas melakukan pencoblosan caleg, jika pun mencoblos, pemilih tidak mencoblos caleg, tapi mencoblos partai.
“sulit mencari, siapa calegnya, saya tidak kenal, foto tidak ada, mau baca nama caleg pun kurang bisa lantaran mata kabur, mungkin saya tidak akan milih nantinya, kalau pun memilih saya paling memilih partainya” ungkap Ibu Siti warga Kiling Danau kepada kerincitime.co.id.
Selain itu untuk DPR RI pun ada aturan parliamentary threshold sebesar 4 persen, kondisi ini menjadi masyarakat tambah bingung. “saya tidak mengerti dengan adanya ambang batas, apa itu” ungkapnya.
Seperti hasil Peneliti Populi Center Rafif Imawan memaparkan hasil survei soal elektabilitas partai politik (parpol). Menurutnya, hanya lima parpol yang elektabilitasnya melewati parliamentary threshold sebesar 4 persen.
“Hasil survei kami tidak jauh berbeda dengan hasil survei lain, hanya ada lima partai besar yang berada di atas 4 persen, yaitu PIDP, Gerindra, Golkar, PKB dan NasDem. Di luar itu di bawah 4 persen dari 16 partai yang ada,” ujar Rafif di Jakarta.
Diperparah lagi, sosialisasi penyelenggara Pemilu tidak maksimal menginformasikan kepada masyarakat hingga masyarakat memang mengerti cara memilih. Akhirnya pemilih hanya akan memilih parpolnya saja, bukan memilih calegnya. (red)
