

Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – “bayi saya dibiarkan 3 hari meninggal di dalam perut, pelayanan rumah sakit ini memang tidak sesuai SOP apalagi dokternya masa ngak standby harusnya kan ada jadwal piket u dokter” ungkapnya.
Hal ini dungkapkan oleh Ayen Nelsaa, ia mengaku pernah juga dirawat di RSU Kerinci, dikatakannya saat ia pendarahan pada pagi, seharusnya dokter standby jika ada pasien gawat darurat, tapi dokter datang malah beberapa jam setelah kejadian.
Akhirnya ia harus merelakan bayinya meninggal, parahnya bayi yang meninggal tersebut dibiarkan 3 hari didalam perutnya.
RSU MH Thalib Kerinci ternyata memang tidak mampu memberikan pelayanan terhadap pasien, begitu banyak keluhan masyarakat selama bertahun-tahun diabaikan.
Kerincitime.co.id akan mengupas lebih dalam dan menggali, menginventarisir kejadian yang aneh dan tidak wajar, pelayanan yang bobrok RSU Kerinci. (red)