Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Proyek dijalan Nasional jembatan Siulak di Desa Lubuk Nagodang, Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci – Jambi, yang dikerjakan oleh CV. Adhi Putra Karya, mulai menuai masalah dengan aparat Desa.
Sumber dana dari anggaran pendapatan belanja negara ( APBN ), sebesar Rp 5,1 Milyar dengan waktu pelaksanaan 240 hari kerja kalender serta waktu pemiliharaan 265 hari.
Tapi kini malah menimbulkan komplik dengan aparat Desa setempat karena pihak pelaksana dilokasi kerja dalam pelaksanaannya mengambil bahan berupa material batu lansung dilokasi.
Dikatakan Kades Amrinal kepada siasatinfo.co.id media partner kerincitime.co.id” kami keberatan sekali terhadap pihak pelaksana mengambil atau mencaplok bahan material untuk pembangunan jembatan tidak di datangkan dari luar lokasi.
“Mereka harus mendatangkan material batu dari luar lokasi kerja. Bukan material setempat yang mereka mamfaatkan,” ujar Kades Amrinal.
Berhasil dimintai keterangan kepada pihak pelaksana teknis Wahyu mengatakan bahwa bahan material batu tidak diambil dilokasi kerja namun didatangkan dari luar. “Batu untuk jembatan alternatif kita ambil dari luar,” ujar Wahyu singkat. (red)