Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Ketahuan bawa kabur semalam bersama istri orang di penginapan milik Perusahaan Perkebunan Teh PTPN Kayu Aro sebelahan pabrik teh, muka Anton (40) Bonyok digebuk oleh pihak keluarga wanita selingkuhannya.
Meskipun saat ini ada larangan tamu untuk menginap, lantaran adanya musibah virus Corona. Namun sial Minggu malam 5/4/2020.
Anton dan R, Dua orang yang mabuk asmara menginap semalam di kamar 4 penginapan PTPN 6 tersebut.
R yang merupakan istri orang ini memang berencana kawin lari dengan Anto.
Namun mendadak R berubah pikiran, lantas paginya Senin 6/4/2020 memutuskan pulang dijemput keluarganya.
Naas bagi Anton (40) warga Lawang Agung Kecamatan Pondok Tinggi Kota Sungai Penuh, babak belur dihajar saat di datangi keluarga R disebuah penginapan PTPN 6 Kayu Aro, Senin 6/4/2020 kemaren sekitar pukul 09:30 WIB.
Usai kejadian heboh dibicarakan dan mencuat diberbagai Media Online, Penginapan dikelola oleh 3 (tiga) orang pengurus Koperasi PTPN 6 Kayuaro yaitu, Jon Toni (ketua Koperasi), Arnol (Sekretaris) dan Seregar (bendahara), menuai sorotan miring sebagai ajang tempat mesum.
Namun, ketiga pengurus koperasi PTPN 6 malah mengelak tidak ada buka sewa penginapan, faktanya kamar nomor 4 (empat) tetap saja disewakan seperti kejadian kemarin.
Berdalih ancaman Covid-19, Jon Toni selaku ketua pengurus koperasi sekaligus pengurus yang bertanggung jawab soal pengelolaan penginapan, membantah kalau sewaan penginapan sudah ditutup 1 minggu lalu.
“kita sudah tutup penginapan ini satu minggu yang lalu, sudah ada intruksi situasi corona baik secara dinas maupun umum tidak terima tamu,”ujar Jon Toni kepada Kerincitime.co.id.co.id (5/4/20) lalu diruang penginapan.
Intruksi tutup sewaan sepertinya hanya diketahui internal PTPN 6 saja, namun sewaan tetap berlaku secara diam-diam.
“intruksi kita tutup selama covid 19,tapi kok bisa ada yg nginap juga,pelajaran penting ,terima kasih info nya,” ujar sumber kerincitime.co.id. (Red)
