Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Beredarnya kabar pembagian beasiswa Indonesia Pintar atau dikenal PIP, oleh Calon Legislatif (Caleg) partai Gerindra terus menjadi jadi sorotan. Salah satunya di Kabupaten Kerinci.
Sejak sepekan terakhir, salah satu Caleg DPR RI Sutan Adil Hendra Nasution (SAH) turun langsung ke kampus dan sekolah di Bumi Sakti Alam kerinci untuk membagikan beasiswa PIP tersebut.
Kondisi ini dinilai kental dengan nuansa politik, sebab sebenarnya PIP itu adalah program pemerintah pusat, namun dalam pelaksanaannya di manfaatkan oleh orang-orang politik untuk mendulang suara jelang pileg tahun ini.
Gerakan SAH membagikan PIP itu malah mencari kisruh diantara siswa yang tidak menerima, yang mengakibatkan pecahnya kaca mobil Pimpinan Komisi X DPR-RI Sutan Adil Hendra (SAH) di Kabupaten Kerinci pada Kamis 31 Januari 2019.
“kabarnya siswa ribut, ada sebagian siswa marah tidak kebagian beasiswa PIP tersebut” ujar ungkap salah seorang warga.
Namun disisi lain juga ada kabar yang menyebutkan bahwa kaca mobil SAH pecah karena unsur ketidaksengajaan. Saat SAH datang menghadiri acara tersebut, terdapat banyak siswa dari SMA, SMP dan SD. Diduga terjadi perselisihan antar pelajar yang berujung saling lempar batu.
Sementara itu Kapolres Kerinci AKBP Dwi Mulyanto menegaskan kejadian yang menimpa mobil anggota DPR-RI tersebut bukan karena unsur kesengajaan siswa.
“Iya tapi bukan sengaja di lempar, namun karena anak SMA yang terima beasiswa ada yang bertengkar, karena SMA, SMP dan SD penerima beasiswa dikumpul di situ sehingga mungkin ada sedikit masalah ribut, lempar-lemparan kena mobil,” kata Kapolres Kerinci AKBP Dwi Mulyanto saat dihubungi wartawan.
Penulis : Budiman
