Soal Penutupan TPA RKE, Gerakan Tomas Kumun Debai Mulai Redup
Kerincitime.co.id, Berita Sungai Penuh – Janji Tokoh Masyarakat (tomas) Kumun Debai Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi untuk konsisten menutup TPA RKE pasca pemplokiran sepekan lalu mulai redup.
Pernyataan keras dari Feri Siswadi bersama Tomas Kumun Debai untuk mengelar aksi besar-besaran hingga hari ini tak kunjung ada.
Padahal masyarakat Kumun Debai sangat berharap TPA RKE memang benar-benar ditutup.
“Saat demo di TPA RKE pekal lalu sikap tegas dan tak ada kompromi muncul dari Feri Siswadi bersama Tomas, setelah diterobos, Feri dan Tomas Kumun Debai akan menggelar aksi besar-besaran, tapi sampai saat ini belum juga” ungkap Harmo Ketua Aliansi Bumi Kerinci.
Sementara itu Pencemaran lingkungan semakin terbaikan, rembesan air ke sungai sudah menghitam.
“Kita mempertanyakan keseriusan Feri Siswadi dan Tomas Kumun Debai” ungkapnya.
Dikatakannya, jika ada perundingan, solusinya harus mengedepankan kepentingan masyarakat bukan kepentingan pribadi dan golongan.
Harmo menyarankan agar pemerintah mencari solusi tempat lain untuk lokasi TPA baru.
“Aturan sudah jelas, bahwa di lokasi TPA RKE saat ini dilarang, karena masuk wilayah hutan produksi, selain itu pencemaran lingkungan sudah sangat besar” tegasnya. (Red)