HOT NEWS

Sebulan Tugas, Dokter Kapus Tak Miliki Rumdis

Berita Bangko, Kerincitime.co.id – Miris memang yang dialami Kepala Puskesmas (Kapus,red) Meranti dr Rendra Ferdiyan, setelah satu bulan dilantik menjadi Kepala Puskesmas Meranti hingga saat ini belum memiliki rumah dinas (Rumdis,red). Sementara rumah dinas yang disediakan pemerintah untuk Kepala Puskesmas saat ini sudah terisi oleh dokter puskesmas, sementara itu ada rumah dinas para medis itu pun semua kondisinya sudah penuh terisi oleh tenaga medis yang bertugas dipuskesmas tersebut.

Pantauan dilapangan, kondisi Puskesmas Meranti saat ini sudah memiliki ruang rawat inap sehingga membutuhkan tenaga medis yang cukup banyak, sebab saat ini Puskesmas Meranti setidaknya menangani 8 desa binaan dan dipuskesmas tersebut saat ini memiliki 3 dokter umum yaitu dr Rendra yang merangkap sebagai Kepala Puskesmas, dr Iin, serta dr Rossi dan 1 dokter gigi yaitu drg Nurmalina.

Baca juga:  Toke Rokok Illegal Diduga Oknum Aparat “BS", APH Tutup Mata, Biaya Pengamaan pun Mengalir

Dr Rendra sendiri sebelum menjabat sebagai Kepala Puskesmas Meranti, dia sudah menjadi dokter umum di Puskesmas Meranti sejak bulan Juli silam, dan selama itu pula sang dokter ini tidak memiliki rumah dinas sehingga usai jam dinas PNS langsung pulang ke rumah yang letaknya puluhan kilometer dari dia bertugas.

Saat ditemui dr Rendra mengatakan memang seharusnya dirinya ada memiliki rumah dinas sehingga dirinya bisa maksimal dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Ya semestinya sudah disediakan, namun mulai saya bertugas di Meranti dari bulan Juli dan juga saat usai saya dilantik menjadi Kepala Puskesmas saya belum memiliki rumah dinas. Padahal saat pelantikan, pesan Bupati Merangin agar saya standby 24 jam di Puskesmas agar pelayanan kesehatan maksimal, tapi bagaimana mau hal tersebut terlaksana rumah dinas untuk Kepala Puskesmas saja tidak ada”keluh Rendra saat ditemui kemarin.

Baca juga:  Tercium Praktik Permainan Penjulan LPG 3 Kg di Bumi Sakti Alam Kerinci

Dia juga menyesalkan lambannya penanganan pihak dinas terkait hal ini, padahal dirinya siap bekerja semaksimal mungkin namun prasarana tidak disediakan.

“Saya tidak menyinggung pihak mana pun, yang jelas saya ingin mengabdi sesuai perintah Bupati Merangin untuk memberikan pelayanan kesehatan selama 24 jam, namun kalau rumah dinas saja tidak disediakan bagaimana hal ini bisa terwujud. Saya juga berharap kepada pihak terkait bisa mengakomodir permasalahan ini, sebab saat ini dipuskesmas ini sudah memiliki ruang rawat inap dan sangat membutuhkan sentuhan tangan dokter”pungkasnya.(abi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button