Kerinci

Atasi Persoalan Suplai Air di Tanjung Pauh, Ini yang Dilakukan PDAM Tirta Sakti

Pompa FSKA kapsitas 50 lpm head 80 mt
Pompa FSKA kapsitas 50 lpm head 80 mt

Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Persoalan pasokan air bersih yang menjadi kendala di Kecamatan Keliling Danau Kabupaten Kerinci khususnya di 9 Desa Tanjung Pauh akan segera teratasi.

Diperkirakan dua bulan kedepan persoalan pasokan air bersih di Tanjung Pauh 9 Desa sudah bisa dialiri.

Sebelumnya upaya yang dilakukan oleh PDAM Tirta Sakti adalah dengan membeli air dari Tirta Khayangan untuk memenuhi pasokan air di Tanjung Pauh tersebut, namun masih  terkendala, ditiitik tertentu pelanggan belum bisa menikmati air bersih tersebut.

Pompa FSKA kapsitas 50 lpm head 80 mt
Pompa FSKA kapsitas 50 lpm head 80 mt

“satu atau dua bulan ke depan mudahan sudah lancar air ke wilayah tersebut, saat ini upaya yang kita lakukan adalah pembelian air dari Tirta Khayangan yang setiap bulannya bisa mencapai Rp. 30 juta, hasil yang dijual malah sedikit, karena banyak titik bocor, kitakan beli sesai di amper, kalau ada yang bocor tentu Tirta  Khayangan tidak mau tahu” ungkap Dirut PDAM Tirta Sakti Andi   Triputra kepada kerincitiem.co.id.

Baca juga:  Tercium Praktik Permainan Penjulan LPG 3 Kg di Bumi Sakti Alam Kerinci

Sebab kata Andi, disatu sisi harga yang dibeli tinggi namun dijual ke pelanggan lebih rendah, “kita beli dengan harga Rp. 3.700 per kubik, kita jual ke pelanggan Rp. 2.500 per kubik, sisanya kita subsidi” ungkapnya.

Kemudian, mesin pembelian pompa FSKA kapsitas 50 lpm head 80 mt sudah dilakukan dan sudah ada di Koto Petai, pompa tersebut kata Andi mampu mengaliri 600 lebih pelanggan yang ada di 9 Desa  tersebut hingga lokasi teritinggi di Mahad IAIN Kerinci di Tanjung Pauh Hilir.

Tinggal menunggu pipa untuk penyambungan instalasi ari Instalasi Pengolahan Air (IPA) Koto Petai yang saat ini jaringannya terpecah menajdi dua yakni ke Tanjung Pauh dan ke Hiang.

Baca juga:  Berkah Ramadhan! Polsek Danau Kerinci Berbagi

“pipa sudah kita pesan dalam waktu dekat akan sampai, kita akan lakukan penambahan jaringan, jaringan yang memisahkan jalur ke Hiang dan Tanjung Pauh, sehingga semua air bisa teraliri ke pelanggan, bahkan target kita sampai lokasi tertinggi di Mahad IAIN di Tanjung Pauh Hilir” ungkap Dirut PDAM Tirta Sakti Andi   Triputra kepada kerincitiem.co.id. (red)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button