HOT NEWSKerinciSungai Penuh

Zubir Ngaku Bukan Tandatangannya

Kerincitime.co.id, Berita Sungai Penuh— Sejumlah peserta PPPK Kota Sungaipenuh dan Kabupaten Kerinci yang gagal, menolak hasil pengumuman. Pasalnya, banyak dugaan kecurangan pada seleksi PPPK tahun 2023.

Penolakan itu pembubuhan tandatangan oleh ratusan peserta di lapangan Eks Pemda Kerinci di Koto Renah, Senin 25 Desember 2023.

Dugaan kecurangan terkuak, adanya belasan Tenaga Kesehatan yang diduga tidak memenuhi persyaratan, seperti waktu honor hanya 8 bulan bisa lulus seleksi PPPK. untuk tenaga kesehatan wajib terdaftar di Aplikasi SDMK (Sumber Daya Manusia Kesehatan) milik Kemenkes RI yang wajib Mutlak mengikuti PPPK.

Parahnya, Inisial E peserta PPPK yang lulus formasi khusus Perawat di Puskesmas Tanah Kampung Kota Sungaipenuh diduga SK/SPMT (Surat Pernyataan Melaksana Tugas) yang dikeluar oleh Puskemas Tanah Kampung 18 Maret tahun 2019 diduga palsu. Karena yang menandatangani surat itu bukanlah Zubir saat itu Sebagai Kepala Puskesmas.

Baca juga:  Dibatasi Israel, 50.000 Warga Palestina Berhasil Tarawih di Masjid Al Aqsa

“Ini bukan tandatangan kita, (yang betul tandatangan warna Hitam) dan SPMT itu tidak boleh lah orang lain tandatangan. Saya jugo tidak pernah mengizinkan siapa pun untuk meniru tanda tangan kami saat kami menjabat sebagai kepala puskesmas Tanah Kampung,” kata Zubir mantan Kapus Tanah Kampung ketika dikonfirmasi tadi malam dilansir indojatipos.

Terkait pemberitaan sebelumnya, media iindojatipow mendapat pesan whatsapp dari nomor ‪+62 822‑8495‑xxxx mengaku keluarga E kemarin malam. Pesan dengan nada bertanya, intervensi dan mengancam seperti pesan sebagai berikut dibawah ini:

“Masalahnya yg anda upload itu SPMT salah satu kluarga saya dan itu bukan palsu tapi itu mmg surat dari atasan dia tinta biru krn tintanya habis dan itu ttd TATA USAHA karna atasan dia waktu itu lagi DL dan itu bukan palsu skrg orgny msh aktif bekerja,

Baca juga:  WIM Berbagi Paket Takjil di Jembatan Kerinduan

Sekali lg sy tny asal berita ini dr siapa,” pesan dikirim melalui chat.

“Anda mau cara baik2 atau cara MILITER PAK IBUK org sudah lulus dg nilai murni tp dibikin berita seperti itu,” katanya lagi.

Bahkan media indojatipos membalas pesan, dan menanyakan bapak/ibuk dari mana?

Jawabannya “Sy mau tny sekali lg asal berita ini dari mana klo seandainya tidak benar anda mau di tuntut balik atau tidak. Saya TNI KODIM KERINCI,”

Terkait hal tersebut Pimpinan Redaksi Indojatipos Riko Pirmando yang juga Ketua IWO Kerinci-Sungaipenuh melakukan koordinasi dengan Dandim 0417 Kerinci Letkol Andy Irawan adanya mengaku oknum anggota TNI yang bernada kasar.

Baca juga:  Toke Rokok Illegal Diduga Oknum Aparat “BS", APH Tutup Mata, Biaya Pengamaan pun Mengalir

“Banyak yang meng-atas namakan sekarang ini.. Besok sampaikan ke Dan unit ya.. Nanti saya tindaklanjuti,” kata Letkol Andy melalui via whatsapp tadi malam.(tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button