Wauu.. Saripah Mengaku Diri Sebagai Ratu Kerinci Di Malaysia
Kerincitime.co.id, Kerinci – Saripah Murliati, seorang wanita yang diketahui tinggal di Selangor, Malaysia beberapa hari terakhir ini bikin heboh warga Kabupaten Kerinci. Pasalnya, wanita kelahiran Jambi tersebut mengaku dan menobatkan diri sebagai Ratu Kerinci, tepatnya Duli Yang Mulia Tuanku (DYMM) Ratu Saripah Murliani Cahaya Kuasa Alam Nan Sakti Bahtuah Al-Haj Ibnu Syed Al-Atif Al Qadiri.
Hal itu diketahui saat foto Saripah tengah mengoleskan darah kambing ke kening salah seorang Depati di Desa Kemantan Kecamatan Air Hangat Timur pada 2013 lalu beredar di dunia maya belakangan ini. Tidak hanya itu, informasinya aksi Saripah menobatkan dirinya sebagai Ratu Kerinci ini juga sempat dilansir oleh salah satu media massa di Negeri Jiran Malaysia, Utusan.com. Di berita tersebut dikatakan Saripah Murliani menobatkan dirinya menjadi Raja Kerinci pada 31 Agustus 2013 lalu.
“Saripah Murliani mendakwa dirinya Raja Kerinchi Tinggi Sumatera atau Bonda Ratu dalam satu majlis rumah terbuka sempena Aidilfitri pada 31 Ogos di Sungai Rumbai, Melaka,” tulis utusan.com. Informasi yang beredar di medsos ini langsung direspon oleh warga Kerinci.
Berbagai kecaman disampaikan oleh netizen. Tidak hanya itu, emosi warga Kerinci diperparah dengan adanya surat dari Depati Mudo dan Depati Rajo Mudo Kemantan, yang membenarkan jika Saripah mewarisi Kesultanan Alam Kerinci Tinggi Nan Sakti Batuah. Surat ini dikeluarkan dan ditandatangani oleh Depati Mudo Mudium Hasan dan Depati Rajo Mudo Mulyadi 21 Februari 2014.
“Masya Allah, tobatlah wahai para pembohong jangan kamu mengada-ngada hal yang tidak benar, ini adalah suatu pelecehan para tokoh adat di Ranah Sakti Alam Kerinci. Ketahuilah di Kerinci tidak ada dibawah pemerintahan kesultanan, yang ada hanya dibawah naungan para depati dan ninek mamak,” tulis Toyak Hamdani Depati, salah seorang warga Kerinci yang tinggal di Melaka beberapa waktu lalu.
Komentar lainnya juga dituliskan Indra Soni (Trah Segindo) di akun facebooknya. “Apo kayo takutkan, apo idak ado lagi raso cinto dengan adat istiadat Kerinci. Jelas-jelas didepan mato adat istiadat Kerinci lah diinjak-injak, harga diri depati lah dikangkangi kayo diam saja. Sungguh jika kito idak peduli dengan ini, hukum dan sumpah bisa babalik ke kito kareno samo sajo membiarkan,” tulisnya. (lensajambi)
