Pemuda Sanggaran Agung Akhiri Hidupnya Gantung Diri
Berita KERINCI, Kerincitime.co.id – Warga Desa Koto Baru Sanggaran Agung, Kecamatan Danau Kerinci mendadak heboh pagi ini (12/5). Pasalnya, seorang remaja belasan tahun atas nama Muhammad Nuh dikabarkan nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
Kepala Desa Koto Baru Sanggaran Agung, Saipul Hamid, dikonfirmasi metrosakti.com mengatakan, Nuh ditemukan pertama kali oleh ibunya tadi pagi sekitar pukul 07.00 WIB.
Sebelum ditemukan tewas, kata Kades, siswa kelas 2 SMK di Kerinci ini baru saja sarapan pagi bersama sang ibu.
“Tadi pagi dia sarapan bersama ibunya. Setelah sarapan, ibunya keluar rumah. Hanya berselang beberapa menit ibunya kembali ke rumah dan menemukan nuh dalam keadaan tergantung di rumahnya,” ujar Saipul.
“Melihat anaknya gantung diri, ibunya langsung memanggil warga sekitar. Kejadian sekitar pukul 7 atau 8 pagi tadi,” bebernya.
Ia menambahkan, saat pihak kepolisian sudah sampai di rumah duka guna melakukan olah TKP. Rencananya, pihak kepolisian akan membawa jenazah Nuh ke RSUD Kerinci untuk divisum, namun pihak keluarga menolak.
“Pihak keluarga menolak divisum, mereka sudah menerima kepergian Nuh, karena murni bunuh diri, tidak ada tanda-tanda kekerasan lainnya,” sebut Kades.
“Pihak keluarga sudah membuat pernyataan untuk tidak melakukan visum dan tidak akan menuntut di kemudian hari, yang ditanda tangani orang tua, diketahui kepala desa. Surat itu sudah kita serahkan ke polisi,” jelasnya.
Saat ini, jenazah korban tengah disemayamkan di rumah duka. (Metrosakti)