Ini Foto Penampakan Taman Vertikal Yang Begitu Mengkhawatirkan
Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Taman Vertikal Kota Sungai Penuh yang berada di dekat Jembatan Satu Palayang Raya Kota Sungai Penuh dibangun tanhun 2017 lalu kini kondisinya semakin menghawatirkan, bahkan Taman yang terletak di pusat ibu Kota itu menghabiskan anggran Rp. 1.000.000.000, itu sepertinya menjanjikan kuburan masal.
Betapa tidak taman vertikal itu terletak bersebelahan dengan jalan protokol, begitu ramai aktivitas jalan tersebut, dengan kondisi yang retaknya begitu banyak di setiap sisi, taman vertikal tersebut akan mengacam keselamatan warga yang ada di bawahnya.
Bayangkan ketika taman itu runtuh, dan banyak pengguna jalan dibawahnya, dikhawatirkan akan menjadi bencana, “kami khawatir dengan taman itu yang sudah banyak reraknya” ungkap warga sekitar.
Sementara itu penelusuran LSM Perisai Kobra dilokasi taman tersebut menemukan begitu banyak retakan, parahnya lagi retakan tersebut sudah berkali-kali di perbaiki namun bertambah retaknya. Diperkirakan adanya tekanan tanah yang mendorong dinding taman sehingga menjadi bergesar dan retak.
“sepanjang slof atas banyak sekali yang retak, dinding-dindingnya juga retak, dan terlihat bergeser ke arah jalan raya, karena tidak sanggung menahan tekanan tanah, kondisi ini akan mengancam keselamatan jiwa warga” ungkapnya.
Dikatakannya bahwa proyek tersebut diduga gagal kontruksi, dan tidak mengacu spesifikasi teknis. “diduga tidak mengacu pada spesifikasi teknis, dan gagal kontruksi, kita meminta pihak terkait uji teknis” ungkapnya.
Sementara itu Adiat Kabid Prasarana dan Fasilitas Umum Perkim Kota Sungai Penuh mengaku bahwa saat ini memang sedang ada perbaikan, dan itu merupakan rehap rutin bukan proyek baru atau kegiatan paket pekerjaan.
Hingga saat ini kata Adiat sesuai pengamatan pihanya Taman Vertikal tersebut belum gagal kontruksi, namun demikian ia juga mengaku bahwa belum ada uji teknis, “kita lihat dan mengamati secara viswalnya saja, dan belum uji teknis, karena ada yang rusah maka kita perbaiki” ungkapnya. (ega)