Kerincitime.co.id, Kerinci – Pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kerinci menutup tempat praktek Dokter Umum di Kelurahan Siulak Deras, Kecamatan Gunung Kerinci, karena diduga dokter yang berinisial RH adalah dokter illegal atau gadungan.
Aksi penutupan tempat praktek ini dilakukan pihak Dinkes Kerinci pada Kamis (22/12) sore kemarin. Kabid Pelayanan Kesehatan dan Farmasi, Dinkes Kerinci, Yudi Candra SKM, dikonfirmasi Jumat (23/12) siang membenarkan hal itu.
Menurut dia, kecurigaan awal pihaknya karena yang bersangkutan belum memiliki izin praktek, namun nekat membuka tempat praktek. Menurut Yudi, RH sebelumnya sudah mengajukan izin kerja di Puskesmas Siulak Deras dan telah diterbitkan oleh pihaknya.
Saat mengajukan izin kerja itu, RH melampirkan ijazah kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU) yang telah dilegalisir.
“Izin kerjanya sudah kita keluarkan, namun izin prakteknya belum dikeluarkan oleh pihak Perizinan, kita juga belum mengeluarkan rekomendasinya,” bebernya.
Oleh karena itu, kata dia, atas beberapa kecurigaan tersebut, pihaknya kemarin mendatangi tempat praktek RH untuk ditutup sementara.
“Saat kita datangi, RH mengaku ijazahnya tinggal di Medan. Jadi prakteknya kita tutup sementara menjelang izin prakteknya keluar dan menunggu dia memperlihatkan ijazah aslinya,” beber Yudi. “Tadi kami sudah menghubungi RH via telepon, katanya dia sudah pulang ke Medan menjemput ijazahnya,” sebut Yudi.
Informasi yang diterima, kecurigaan bahwa RH adalah dokter gadungan karena resep obat yang diberikan RH kepada pasien banyak yang tidak rasional. Terkait hal itu, Yudi mengaku belum bisa memastikannya.
“Memang pasiennya banyak, saat kita datangani sore kemarin ada beberapa pasien sedang mengantri. Kabarnya memang banyak resep yang salah, namun banyak juga yang rasional,” sebutnya.
Untuk tindakan lebih lanjut, pihaknya masih menunggu yang bersangkutan memperlihatkan ijazah aslinya. “Untuk kepastian gadungan atau tidak, kita tunggu RH membawa ijazah aslinya dari Medan. Untuk sementara prakteknya kita tutup,” pungkas Yudi. (metrosakti)