Butuh Waktu 3 Tahun Investor Korea Teliti Potensi Tenaga Surya Di Kerinci
Berita Kerinci, Kerincitime.co.id – Investor dari Negara Korea direncanakan akan memberikan investari kepada kabupaten kerinci dalam bidang listrik yakni pembangunan pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH).
Hal ini dilakukan untuk mengatasi krisis listrik di Kerinci sebab PLTD Koto Lolo hingga saat ini tidak mampu memenuhi kebutuhan listrik di Kerinci dan Sungaipenuh, Belum lagi persoalan SUTT yang sempat tertunda di sejumlah titik.
Diperkirakan 3 tahun kedepan PLTMH investor Korea bisa memastikan potensi Tenaga Surya namun demikian tidak menutup kemungkinan potensi lain yang ada di bumi sakti alam kerinci. “butuh waktu tiga tahun kedepan untuk melihat potensi yang ada di kerinci” ungkap Febrilla Kusnomdo kepada kerincitime.co.id.
Dikatakannya investor korea pada tahun pertama akan melakukan penelitian potensi yang ada, di tahun kedua dari penelitian yang dilakukan akan direkayasa dan dipresentasikan nanti akan nampak apakah bisa dilanjutkan atau tidak, di tahun ketiga baru menghitung biaya pembangunan PLTMH itu.
“artinya di tahun 2018 baru bisa kita lihat apakah PLTMH ini bisa dilanjut atau tidak, hingga biaya pembangunannya” ungkapnya.
Namun demikian dari penelitian tersebut juga akan mendapatkan potensi lain dari bumi sakti alam kerinci ini, bisa saja jika kelayakan untuk kerjasama PLTMH tidak bisa maka potensi lain tetap digali.
“jadi bisa saja nantinya ada potensi lain yang muncul, jika PLTMH tidak berpotensi untuk di bagun di kerinci maka potensi lain akan dilakukan” ungkapnya.
Seperti diketahui bahwa pada tanggal 20/2 Wakil Bupati Zainal Abidin (ZA) sudah menandatangani kerjasama (Memorandum of Understanding) dengan investor Korea terkait pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH).
