Kericitime.co.id, Berita Kerinci – Belakangan anak-anak terlihat punya mainan baru bernama lato-lato. Mainan tersebut berupa dua bola yang cukup berat disambung dengan seutas tali.
Dalam bahasa Inggris, lato-lato disebut clackers. Beberapa sumber menyebut permainan ini berasal dari Amerika Serikat.
Jika kamu adalah penggemar anime Jojo Bizarre Adventure, maka kamu akan mengenal Lato-Lato ini sebagai senjata. Ya, Joseph Joestar adalah karakter yang menggunakan Lato-Lato ini sebagai senjatanya.
Pada episode 15 di Jojo’s Bizarre Adventure Part 2: Battle Tendency, clackers itu digabungkan dengan ripple.
Clackers tersebut tidak hanya bisa melukai lawan dari Joseph Joestar, tapi juga merobek kulit. Setelah itu, benda tersebut bisa mengacak-acak organ tubuh.
Namun tahukah kamu kalau ternyata Lato-Lato bukan sekadar mainan. Benda yang di AS disebut Clacker ini punya sejarah yang panjang dan fakta menarik.
Berikut ini adalah deretan fakta Lato-Lato yang perlu kamu ketahui:
- Lato-Lato Punya Banyak Nama
Lato-Lato adalah benda yang memiliki banyak nama. Di sejumlah daerah di Indonesia benda ini sering disebut Katto-katto, Etek-etek, Nok-nok, dan Toki-toki.
Sementara di luar negeri, selain Clackers, Lato-Lato juga dikenal sebagai, click-clacks, knockers, Ker-Bangers dan Clackers.
- Lato-Lato Pernah Terbuat dari Kaca
Awalnya, Clackers dibuat dengan kaca tempered tetapi ternyata sering pecah. Oleh sebab itu, perusahaan pembuat lato-lato kemudian mengganti bahannya menggunakan karet.
- Pernah Viral di Tahun 1990an
Ini bukan kali pertama Indonesia demam lato-lato. Pada tahun 1990an, lato-lato juga menjadi mainan yang ngetren di kalangan anak-anak.
Lato-lato ini masih berada satu generasi dengan mainan seperti tamagochi dan bola bekel.
- Sempat Populer Juga di Amerika
Meskipun permainan lato lato ini banyak ditemukan di Indonesia. Ternyata permainan ini pertama kali muncul pada tahun 1960 an dan mulai populer pada tahun 1970 an di Amerika dengan sebutan clackers lho.
Sekilas tentang lato-lato:
Cara memainkan lato-lato mudah-mudah sulit. Jika dilihat tampak mudah, padahal saat memainkan maka akan terlihat kesulitannya.
Bagaimana tidak, kamu harus menjaga agar dua bola lato-lato tetap saling berbenturan sembari menggayunkan ke atas dan ke bawah.
Jika kamu sial, maka bola lato yang keras itu akan mengenai pergelangan tanganmu dan itu sakit. Meski demikian, ada kepuasan tersendiri jika berhasil memainkan lato-lato ini.
Nama lato-lato sendiri berasal dari Makassar. Namun di sejumlah daerah, namanya berbeda, yaitu Katto-katto, Etek-etek, Nok-nok, dan Toki-toki. (Irw)
Sumber: Hitekno.com