Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Terungkap kronologi pembunuhan keji Afrizal, warga Desa Koto Kapeh, Kecamatan Siulak, Kerinci. Dua pelaku yang jadi buronan polisi akhirnya berhasil ditangkap. Hal tersebut diungkap secara langsung oleh pihak kepolisian.
Polisi mengungkap motif dan kronologi pembunuhan terhadap Afrizal, adalah persoalan asmara cinta segi tiga.
Afrizal yang menjadi korban pembunuhan itu disebut memiliki hubungan asmara dengan istri pelaku pembunuhan.
Pelaku merasa cemburu karena korban dianggap menggangu istrinya. “Iya satu tersangka sudah kita tahan, atas nama Almi,” kata Kapolres saat press release dihalaman Polres Kerinci, Sabtu (13/4/2019).
Hubungan korban dengan istri pelaku sudah terjalin selama 5 tahun. “Sudah 5 tahun mereka menjalin cinta. Hingga terjadi pertemuan di aroma Pecco antara JS (istri pelaku) dan korban,” ujar Kapolres.
Sementara itu, Jasmini yang merupakan istri pelaku menceritakan bahwa dirinya memang sudah menjalin hubungan asmara dengan korban Afrizal.
Dan peristiwa pembunuhan Afrizal itu terjadi, berawal saat Afrizal dan Jasmini bertemu di lokasi tempat wisata Aroma Pecco Kayu Aro.
Setelah beberapa jam disana, sekitar pukul 4 sore saat Jasmini hendak pulang, namun dilarang korban Afrizal.
Afrizal melarang Jasmini pulang karena ingin diajak nikah dan dibawa lari. “Mau diajak nikah saya dak mau. Lalu saya ngotot mau pulang, ditampar pipi,” ujar Lasmini menceritakan.
Karena merasa ketakutan lalu Jasmani berlari sambil teriak minta tolong. Kemudian datang pemuda setempat, namun tidak memberikan pertolongan.
Sambil lari Jasmani sempat menelpon Haikal yang saat itu bersama suaminya, Almi (49).
Kemudian Haikal dan Almi datang menjemput jasmini. Saat bertemu Jasmini, korban Afrizal saat itu sudah tidak kelihatan.
Namun saat dijalan hendak pulang, korban Afrizal tiba-tiba kelihatan. Ketika itu Jasmini langsung memberitahu suaminya Almi.
Almi yang saat itu sedang mengendarai mobil Suzzuki Carry, Spontan langsung menabrak Afrizal hingga membuatnya terpental.
“Saat dijalan kami melihat korban di jalan, saya bilang ito nyo (Afrizal), spontan suami saya tabrak,” ungkap Jasmani kepada polisi. (red)