Kerinci

Wahhh.. Adirozal Bilang Pejabat Ke Malaysia Pakai Uang Pribadi

Wahhh.. Adirozal Bilang Pejabat Ke Malaysia Pakai Uang PribadiKerincitime.co.id, Berita Kerinci – Dalam kunjungan Bupati Kerinci Adirozal bersama camat dan beberapa kepala SKPD ke Malaysia baru-baru ini selain mempromosikan mengenai investasi di Kabupaten Kerinci. Bupati Adirozal bersama dinas pendidika juga menyampaukan usulan penambahan jumlah pertukaran pelajar antara Kerinci dengan Malaysia.

Bupati Kerinci Adirozal mengatakan kunjungan yang juga diikuti 29 pejabat Pemkab Kerinci tersebut. Tujuan utama dalam rangka promosi kebudayaan untuk menggaet investor.

Terkait kabar yang menyatakan bupati hanya melakukan pemborosan anggaran, Bupati mengatakan tak ada anggaran daerah yang digunakan. Akan tetapi pejabat berangkat ke malaysia menggunakan dana pribadi.

“Ini semua dana pribadi camat dan juga beberapa kepala dinas. Sewa pesawat juga hotel mereka yang bayar, karena juga ada korting sewa hotel hanya Rp450 ribu,” jelas Bupati.

Bupati Kerinci Adirozal menjelaskan pada acara temu Dialog MBCC di Kuala Lumpur 19 s/d 21 Agustus, Pemkab Kerinci mengajukan tambahan kouta kepada petinggi MGCC (Malaysia Global Chamber of Commerce) Dato Alek Ong pada seisi dialog di Aula Hotel Mtree Pucong Jaya Selangor Malaysia. Sejumlah kepala daerah yang juga diundang adalah Wako Padang, Bupati Belitung, dan Bupati Belitung Timur masing masing dengan keunggalan potensi daerahnya.

Bupati Kerinci Adirozal juga mempresentasikan potensi investasi di Kerinci kepada 350 orang investor dari negara Asean dengan bahasa Inggris. Hadir sejumlah investor utusan dari, Brunei, Malaysia, Thailand, Kambaja, Philipina, Jepang, China dan Hongkong juga jadir dari Kedubes RI di Malaysia.

Kadis Pendidikan Kabupaten Kerinci, Amri Swarta mengatakan pihaknya meminta tambahan kuota pertukaran pelajar. Karena pada tahun 2016 lalu Kerinci hanya mengirimkan dua orang siswa untuk belajar di Malaysia yakni dari SMAN 6 Kerinci. Sehingga saat ini diminta lebih banyak

“Kemaren kita bergabung dengan kuota dari Kota Padang, sekarang minta kuota tersendiri. Dato Alek Ong akan mmpertimbangkan,” katanya, Selasa (22/8).

Dikatakan Kadisdik Amri, banyak manfaat bagi daerah dengan adanya pertukaran pelajar. Seperti akan memberikan wawasan global, mengenalkn budaya kerinci di Malaysia, serta mmpererat hubungan dua negara melayu tersebut.(tribunjambi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button