2 Pemain Asing Ditangkap Imigrasi Kerinci, Satu Melarikan Diri
Kerincitime.ciid, Berita Kerinci – Dua Pemain asing yang pernah membela PS Merangin pada gubernur Cup belum lama ini diamankan petugas Imigrasi Kerinci. Keduanya diamankan karena menyalahi izin tinggal.
Selain Simba Kennedy, petugas imigrasi juga mengamankan satu pemain asing lainnya, atas nama Harmon dilansir nuansajambi.com meida partner kerincitime.co.id.
Sedangkan satu pemain asing lainnya, yakni Edwar Wilson, berhasil melarikan diri saat akan diciduk di Bandara Internasional Minang Kabau.
“Benar, ada dua warga negara asing berkebangsaan Liberia, diamankan oleh petugas imigrasi kelas II Kerinci,” kata Azhar, Kepala Imigrasi Kelas II Kerinci, Kamis (7/2).
Dia menjelaskan, saat ini kedua warga asing tersebut masih dilakukan pemeriksaan, dan juga proses deportasi. “Penangkapan ini dilakukan, karena yang bersangkutan tidak memiliki dokumen lengkap,”bebernya.
Dandim 0417 Kerinci, didampingi Pasi Intel, Lettu Sepritno, kepada wartawan juga mengakui adanya penangkapan dua warga negara asing yang berprofesi sebagai pemain sepak bola.
“Sebenarnya, tim imigrasi sudah melakukan pengecekan saat Gubernur Cup kemarin. Ketika itu, tiga pemain asing tersebut berjanji akan melengkapi dokumen saat turnamen selesai,”bebernya.
Namun pada 21 Januari, ketiga pemain tersebut melarikan diri. Sehingga petugas melakukan pengejaran, dan dua diantara pemain berhasil diamankan di bandara Padang.
“Satu orang atas nama Wilson terpisah dari rombongannya, dan sampai saat ini keberadaanya tidak diketahui,” tegas Sempritno.
Ketiga pemain tersebut, diduga tidak memiliki pasport, sehingga memilih melarikan diri dari pada harus berurusan dengan petugas imigrasi.
“Simba Kennedy izin tinggalnya sudah habis lebih kurang satu tahun. Rencanya akan dideportasi 12 Februari. Sedangkan Harmon, masih menunggu pasport dari Direktorat Imigrasi Jakarta Selatan,” ungkapnya.
Sementara Manager Ps Merangin, Muzakkir, saat dikonfirmasi juga mengakui pemain asing yang sempat memperkuat Ps Merangin, diamankan petugas imigrasi.
“Kami juga sudah dapat kabar. Mungkin karena izin tinggal. Saat ini persoalan ini sedang diurus,” ungkapnya
Ditanya soal legalitas pemain di Gubernur Cup, dia mengaku tidak ada masalah. “Kita tahu nya bayar dan mereka main. Soal izin tinggal itu urusan agen mereka di Jakarta,” tambahnya lagi.
Sedangkan Ketua PSSI Provinsi Jambi, Madrin Joni, mengaku belum mendapat informasi, adanya pemain asing yang bermain di Gubernur Cup Jambi, diamankan imigrasi. Ia belum mendapat jawaban. (saf)
