HOT NEWSKerinci

40 Warga Tidak Terima BLT, Pjs Kades Ujung Pasir Ngaku Belum Dibagikan

Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Sejak beberapa hari belakangan Warga Ujung Pasir sibuk dengan informasi pencairan dana BLT tahap pertama tahun 2021, sebanyak 40 orang penerima hingga hari ini belum mendapat kepastian hingga saat ini.

Harapan warga pencairan segera dilaksanakan, sebab warga Desa tetangga sudah menerima BLT, yang membuat warga semakin panik, lantaran beredar kabar ada ada beberapa warga yang sudah meneriam BLT dari Kades.

Penyerahan BLT tersebut menurut informasi, dilakukan Kades secara diam-diam malam hari mendatangi rumah warga. Seharusnya di bagikan di kantor Desa siang ahri, sehingga bisa dipantau oleh masyarakat.

“Sekitar 40 orang dak di kasih, kata kades karena banyak pengurangan, kemudian membagikannya diam-diam pada malamhari, dan yang banyak tidak dapat itu pendukung kades terpilih dan kuat dugaan karena kades sekongkol dengan sekdes yang kalah pada Pilkades dulu“ ungkap sumber.

Baca juga:  Puluhan Ribu Warga Memadati Kampanye Akbar AZ-FER di Lapangan Merdeka

Burama, PJS Kepala Desa Ujung Pasir Kecamatan Tanah Cogok, saat dikonfirmasi megaku bahwa BLT belum dibagikan sama sekali, “informasi yang beredar itu tidak benar, karena kami belum membagikan dana BLT tersebut, dana sudah cair tapi belum dibagikan kepada masyarakat karena ada pengurangan jumlah penerima, tidak hanya di Desa Ujung Pasir desa lainpun seperti itu” ungkapnya.

Memang ada beberapa warga yang mengunjunginya untuk meminjam uang, kata Kades, itu karena kebutuhan yang mendesak, “Itupun uang pribadi, bukan dari dana bantuan BLT” jelasnya.

Soal tudingan yang tidak menerima BLT rata-rata dari pendukung Kepala Desa terpilih, Itupun dibantahnya, “itu juga tidak benar, karena sejak awal menjadi PJS Kepala Desa Ujung Pasir ada segelintir oknum yang tidak menginginkan kehadiran saya, biarlah masyarakat yang menilai” Jelasnya. (ega)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button