Kerincitime.co.id, Kerinci – Lima Orang IRWASDA Polda Jambi turun ke Polres Kerinci, kedatangan ke lima Itwasda tersebut untuk mengumpulkan informasi dan bukti-bukti terkait masalah yang ada di polres kerinci.
Informasi yang dihimpun kerincitime.co.id dari sumber yang layak dipercaya menyebutkan bahwa kehadiran lima orang Irwasda polda jambi guna mengukapkan laporan yang masuk ke polda, seperti dugaan banyaknya kasus yang di peti eskan oleh pihak polres kerinci, kemudian dugaan Mark up pembuatan SIM, Dugaan Pungli tes Bintara di polres kerinci, BB minyak yang diduga telah dijual.
Dijelaskannya bahwa untuk persoalan pembuatan SIM baru dananya di mark up lebih 100 persen, dalam PP no 50 tahun 2010 tentang penerbitan SIM baru: SIM A, B1, B2 RP 120.000. SIM C RP 100.000. SIM D RP 50.000. SIM INTERNASIONAL RP 250.000, Kemudian untuk Perpanjangan SIM. SIM A, B1, B2 RP 80.000. SIM C RP 75.000. SIM D RP 30.000. SIM INTERNASIONAL RP 225.000.
Sementara informasi yang didapatkan bahwa pungutan Sim C Rp. 250.000, SIM A Rp. 350.000 dan SIM B1 & B2 Rp. 750.000 S/D 1000000. “lebih dari 100 pesen diduga di mark up” katanya kepada kerincitime.co.id.
Kemudian dugaan Pungli Tes Bintara di polers Kerinci, sesuai dengan intruksi Kapolri bahwa untuk tes bintara harus memakai prinsip BETAH (berish, transparan, akuntabel dan humanis). “jika memang itu untuk tranportasi, ternyata biaya transportasi juga tidak sebanyak itu, bisa kita tanya pemilik travel safa marwa, bahkan dikabarkan setiap satu mobil yang berisi 10 orang, yang dibayar hanya 9 orang” kata sumber kepada kerincitime.co.id.
Begitu juga banyak kasus – kasus yang didiamkan atau di peti eskan di polres kerinci. “ini semua kita minta di usut tuntas” harapnya.
Kapolres Kerinci AKBP Abdul Mun’im ketika di konfirmasi membantah semua informasi tersebut, ia mengatakan bahwa itu tidak benar. “tidak benar” kata kapoles melalui SMS.
Kemudian kapolres meminta untuk dikonfirmasi kepada Kasat Lantas, Kasat Lantas Suroto ketika di konfirmasi mengaku sedang dalam perjalanan ke Jambi, nanti ketika pulang ke kerinci akan menjelaskan semua persoalan tersebut. “saya baru jalan menuju jambi, nanti pulang ke kerinci kita jelaskan semuanya” katanya kepada kerincitime.co.id.(ton)