Mega Restui Jokowi Jadi Capres
Kerincitime.co.id, JAKARTA- Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akhirnya memberikan restu dan mencalonkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai calon presiden 2014.
Pemberian restu tersebut diberikan setelah melalui drama yang menegangkan dimana Megawati diculik sekelompok pemuda yang ingin mencalonkan Joko Widodo sebagai capres.
Setelah diculik ke Rengasdengklok pada 16 Agustus 2013, Megawati pun menuruti keinginan para penculiknya untuk mencalonkan Joko Widodo melalui PDI Perjuangan.
Megawati bahkan memberikan pidato bahwa tentang pencalonan Jokowi tersebut. Megawati mengatakan, setiap kali membicarakan presiden, dirinya sangat bersemangat. Mega bahkan memberikan pilihan kepada penculiknya apakah mengumumkan Jokowi sebagai capres pada awal tahun 2014 atau akhir tahun 2013.
Akan tetapi karena terus didesak dan semangat membicarakan presiden, Mega akhirnya memutuskan mengumumkan Joko Widodo sebagai capers akhir tahun ini.
“Saya pengen cepat-cepat umumkan. Pokoknya sebagi ibumu saya tegaskan Jokowi akan kita umumkan sebagai calon presiden 2014 akhir tahun 2013 ini,” kata Mega yang disambut gembira penculiknya.
Sementara itu dalam kesempatan berbeda, Jokowi mengungkapkan kesediannya untuk dicalonkan. Walau menolak untuk menjadi capres, Jokowi mengatakan siap menjadi presiden jika dicalonkan.
“Kalau itu keputusan Ibu Mega saya siap melaksanakan,” kata Jokowi.
Cerita di atas tentunya bukanlah cerita sungguhan. Cerita tersebut adalah replika sejarah saat pemuda menculik Soekarno ke Rengas Dengklok, agar mengumumkan Proklamasi Republik Indonesia.
Di zaman modern ketika Indonesia sedang sakit parah, Barisan Relawan Jokowi Presiden 2014 (Bara JP atau Relawan Jokowi) meminta agar Megawati mengumumkan Jokowi sebagai Capres 2014. Tempat kejadian adalah di Tugu Proklamasi, pagi ini.
Turut berpartisipasi dalam adegan tersebut adalah aktor Roy Marten (sebagai sutradara) dan akitivis Muchtar Pakpahan. (TRIBUNJAMBI.COM)