Berita Kerinci, Kerincitime.co.id – Hingga saat ini entah apa yang menjadi alasan Bupati Kernci Adirozal sang jebolan Lemhanas tidak berani menemui mahasiswa yang berdemo di kantor bupati kamis 27/8 pukul 10.00 wib.
Jika di lihat dari tingkat pendidikan tidak wajar seorang jebolan lemhanas tidak bisa menghadapi mahasiswa yang menyampaikan aspirasinya, sebab aspirasi tersebut merupakan masukan yang berharga bagi pemerintah daerah itu sendiri.
“sang jebolan lemhanas kok dak mau turun, hadapi masyarakat, inkan masyarakat kerinci yang butuh diayomi” ungkap Dianda salah seorang tokoh muda.
Akibat 3 jam lebih orasi, kelelahan, perus sudah keroncongan, baik dari pihak keamanan maupun pendemo, apa lagi sudah jam 12.30 siang. Konsisi inilah yang membuat dua pihak menjadi brutal akhirnya ricuh. “coba hadapi mahasiswa ini, temu mereka, komunikasi, beri alasan yang logis, saya fikir kericuhan ini tidak akan terjadi” tegasnya. (ton)