Hidup di Zona Kenyamanan yang Tidak Aman
Hidup di Zona Kenyamanan yang Tidak Aman
Dalam semua wilayah hidup, kita tidak menarik apa yang kita inginkan, melainkan apa yang kita rasa layak. Mulai dari pekerjaan, liburan, hingga pakaian yang kita kenakan.
Keputusan-keputusan ini ditentukan oleh apa yang membuat kita merasa nyaman. Secara sadar kita tahu bahwa olahraga secara teratur setiap hari sangat baik untuk kesehatan kita.
Namun secara tidak sadar, kita merasa bahwa dengan melakukan olahraga kita akan merasa capek-alhasil kita enggan melakukan apa yang kita pikirkan secara sadar.
Mari kita tengok contoh lainnya, ada banyak orang yang secara sadar tahu bahwa merokok dapat merusak kesehatan mereka. Sebaliknya secara tidak sadar, mereka tetap saja merokok dengan berjuta alasan.
Pernahkah kita memikirkan mengapa seseorang mengambil pekerjaan sebagai pelayan di sebuah rumah makan kecil, padahal dia bisa bekerja di restoran mahal dan mendapat gaji tiga atau lima kali lipat lebih besar?
Memang, orang perlu pengalaman, tetapi melayani orang makan selama bertahun-tahun di rumah makan murahan? Mengapa tidak pergi ke tempat yang lebih bagus dan mendapatkan gaji yang lebih besar? Karena mereka tidak melihat diri mereka layak akan sesuatu seperti itu.
Mereka nyaman di lingkungan mereka dan merasa mereka layak berada di sana. Setiap hari orang membuat keputusan bukan berdasarkan ke mana yang mereka inginkan, tetapi di mana mereka merasa nyaman.
Berada dalam comfort zone (zona kenyamanan) memang merupakan sesuatu yang aman untuk dilakukan. Kita akan terbebas dari resiko dan ketidakpastian hidup dan masa depan.
Untuk tumbuh dan untuk maju diperlukan perubahan. Masalahnya, perubahan untuk ke arah yang lebih baik akan menimbulkan ketegangan, resiko, dan ketidapastian.
Sesuatu yang tidak nyaman tentunya akan terasa sakit. Sekarang, perhitungannya adalah: situasi lama yang nyaman berhadapan dengan ketidakpastian yang besar.
Apalagi telah banyak pengaruh yang membawa kita ke tempat kita berada hari ini—orang tua, guru, teman, lingkungan. Tetapi hidup kita sekarang tetap berada di tangan kita sendiri.
Tenggelam, atau berenang itulah pertunjukan Anda. Setiap tindakan yang Anda lakukan hari ini menggambarkan akan menjadi orang seperti apa Anda besok. Setiap dari kita mempunyai kapasitas untuk membentuk masa depan.
Efvy Z “Bukan Siapa-Siapa”