Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kerinci nomor urut 1, Monadi-Edison, terus mendapat dukungan dari masyarakat. Bahkan dukungan tersebut, datang secara merata di setiap desa yang ada di enam kecamatan wilayah hilir, yakni di Kecamatan Sitinjau Laut, Keliling Danau, Danau Kerinci, Bukit Kerman, dan Gunung Raya serta Kecamatan Batang Merangin.
Hal ini terbukti, dari sejumlah pertemuan dan kampanye akbar yang diselenggarakan oleh pasangan Monadi-Edison, selalu dibanjiri warga yang datang secara sukarela untuk menyampaikan dukungan. Saat kampanye di Kecamatan Danau Kerinci dan Tanah Cogok (Tanco) misalnya, ribuan warga memadati tempat kampanye dan menyatakan dukungan penuh kepada pasangan Monadi-Edison pada Pilbup Kerinci 27 Juni mendatang.
Apalagi belakangan ini, tim Koalisi partai semakin solid, yang diikuti dengan menguatnya simpati masyarakat Kerinci bersatu untuk Monadi-Edison. “Monadi-Edison bersaing ketat dengan ZA di Hilir. Bahkan di Tanco sendiri, ada beberapa desa yang diprediksi akan dimenangkan oleh Monadi,” sebut Zulhibban, tokoh masyarakat Tanco.
Selain itu, kampanye dan pengukuhan tim pemenangan sudah rampung dilakukan di kecamatan Keliling Danau, Bukit Kerman, dan Gunung Raya . kehadiran massa juga tak kalah menggetarkan. Selanjutnya disetiap kordinator desa di Kecamatan Batang Merangin dan Sitinjau laut juga sudah dikukuhkan.
Tokoh sekelas H. Zubir Dahlan, juga menyatakan kesiapannya berjuang memenangkan Monadi-Edison. Ia bahkan yakin, Monadi-Edison bisa mendulang suara yang banyak di Pilbup Kerinci 2018, baik kerinci bagian hilir, tengah apalagi di mudik. “Kami yakin, Modis akan menang. Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap mereka meningkat, apalagi setelah debat publik,” jelas Zubir Dahlan.
Sementara itu, Ketua Tim Kampanye Monadi-Edison , Sartoni mengatakan sejak awal partai menawarkan proses demokrasi yang ideal pada Pilbup Kerinci 2018. “Kerinci punya banyak orang baik, tetapi Monadi-Edison yang terbaik. Modis adalah calon pemimpin terbaik yang ditawarkan partai besar, seperti PDIP, Golkar, Demokrat, Nasdem dan PBB,” tuturnya.
Koalisi partai tidak main-main dalam menawarkan calon pemimpin, karena rakyat Kerinci ini butuh pemimpin yang tepat. “Kalau kita salah menawarkan, maka seluruh pimpinan partai politik harus bertanggung jawab,” sentil Sartoni yang juga ketua DPC Partai Golkar.
Ia menambahkan, pilihan partai jatuh ke Modis , karena banyak alasan. Monadi-Ediosn memiliki bibit, bobot dan bebet yang jelas. Bukan itu saja, mimpi besar Monadi-Edison adalah kesejahteraan masyarakat Kerinci. “Menjadi pemimpin, kekuasaan bukan tujuan akhir.
Tetapi kesejahteraan rakyat adalah yang utama. Karena itu, ketika kita sukses memenangkan Modis, maka kita sudah memberikan yang terbaik bagi anak cucu kita di masa depan,” tegasnya. Saat ini, semua harus bergerak masif, meski elektabilitas Monadi-Edison menunjukan hal yang positif tetapi tak boleh berpuas diri. “Sangat solid, bahkan data yang terkumpul terus meningkat,” pungkasnya. (tim)