Pemdes Dan Inspektorat Kerinci Diminta Cek Pekerjaan Jalan Bukit Indah Lempur Danau
Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Pemerintahan Desa (pemdes) dan Pihak Inspektorat Kerinci diminta turun untuk mengecek Pekerjaan Jalan Bukit Indah Desa Lempur Danau Kecamatan Keliling Danau Kabupaten Kerinci yang menggunakan Dana Desa yang dinilai bermasalah.
Pasalnya baru satu minggu dikerjakan sudah retak dan kerikil banyak yang lepas dari cor semen, parahnya pekerjaan jalan tersebut dilakukan diatas jalan yang sudah di aspal sebelumnya.
John Afriza LSM Perisai Kobra mengungkapakn bahwa pekerjaan Jalan diatas Jalan Aspal malah merugikan, seharusnya jika memang mau membuat jalan cor beton, semua jalan yang masih ada aspalnya di bongkar.
“sayang jalan dibangun diatas jalan aspal, seharusnya jalannya aspal lagi diatasnya, jangan cor beton, pasti cepat rusak karena tidak akan lengket aspal dengan cor beton” kata John Afriza LSM Perisai Kobra.
Jika memang maunya jalan cor beton, maka langkah yang seherusnya di ambil adalah, semua material jalan dasar yang berrasal dari aspal di bongkar sampai habis dan dibuang. Setelah itu baru di buat jalan cor beton. “seharusnya jalan cor beton itu jangan di atas jalan aspal, kalaupun mau cor benton aspalnya di bongkar dulu” ungkapnya.
Kondisi ini, diminta pihak Pemdes dan Inspektorat melakukan pengecekan ke lokasi, “kemudian atas dasar apa pemeritah desa betani membangun jalan cor beton di atas jalan aspal, pengawas dan pendamping harus tahu teknis” jika tidak maka yang mendapat masalah juga perangkat desa.
Seperti diberitakan sebelumnya dari pantauan Kerincitime.co.id Selasa 21/08/2018 di lokasi pekerjaan jalan tersebut menemukan banyak titik jalan yang retak, terdapat bongkahan kerikil yang tak melekat dengan semen.
Informasi dari warga setempat sebelum jalan tersebut dibuat, jalan tersebut merupakan jalan aspal, namun anehnya pihak pemerintahan desa membangun jalan cor beton diatas jalan yang sudah diaspal.
Kades Desa Lempur Danau Mundardi ketika ditemui mengatakan selama dua periode pemerintahanya tidak pernah bermaslah, bahkan dirinya selaku Kepala Desa tidak cacat dan dapat di percaya kinerjanya oleh masyarakat.
Jalan yang di lorong bukit indah itu baru seminggu yang lalu baru sudah pengerjaannya, memang sebelum jalan adalah jalan aspal, namun jalan tersebut di cor beton sampai ke pinggir, jalan tersebut menelan dana Rp. 600 juta lebih, namun sayang Kades enggan untuk menyebutkan panjang jalan.
“ini permintaan masyarakat di dalam rapat, jalan tersebut di betonkan pengerjaannya sebanyak dua kali itu untuk tahap pertama dan anggaran untuk pembuatan jalan tersebut sebanyak enam ratus juta tiga puluh sekian sekian, dana pembuatan jalan ini di ambil dari dana APBN, untuk panjang lebar tanah tidak perlu disampaikan” ungkap Kades Lempur Danau Mundardi kepada Kerincitime.co.id.(nal)