Yuliana Fasha, Terbiasa Tanpa Protokoler
Kerincitime, Jambi – YULIANA Fasha tak pernah menyangka suaminya, Sy Fasha terpilih menjadi Walikota Jambi 2013‑2018. Kini dengan terpilihnya sang suami, dia mengaku telah menyiapkan diri mendampingi suaminya dengan status istri walikota.
Tak hanya itu, dia mengaku kesehariannya bakal banyak berubah. Mulai urusan protokoler ketat, pekerjaan yang bertambah dan banyak lagi urusan lain yang menurutnya, serba birokratis. Lantas bagaiman ibu tiga anak itu menyiasati kehidupan dengan peran baru itu? Tribun mencari jawabnya dengan menemui langsung dosen Unja itu.
Bertempat di kediamannya di kawasan Telanaipura, perempuan kelahiran Pagaralam, Sumsel, menyambut sembari melemparkan senyum, dan mempersilakan masuk ke rumahnya. Dengan ramah, Yuliana menjawab secara gamblang setiap pertanyaan seraya menceritakan kondisi terakhir dan rencananya dengan status baru.
Dosen Fakultas Ekonomi, yang mengabdi di Unja sejak 2002, itu mengaku dirinya bersyukur dengan perkenan warga Jambi memilih suaminya menjadi nakhoda Kota Jambi. Dengan peran baru itu, dia mengaku kini tengah belajar hak dan kewajiban istri yang melekat kelak begitu suaminya resmi dilantik menjadi Walikota Jambi.
Dia berharap bisa melakoni perannya sesuai dengan kewenangan. Karena menurutnya, dengan status suaminya sebagai walikota, beban dan amanah yang dipercayakan bakal bertambah.
“Ketika ditetapkan, saya langsung mengucapkan selamat. Selamat ya Pi sudah jadi walikota,” ujarnya, Sabtu (13/7).
Setelahnya, Yuliana juga bercerita persoalan yang menjadi uneg-unegnya, termasuk berfikir persoalan apa yang bisa ditransformasikan menjadi program kerjanya kelak. Meski mengaku banyak persoalan telah masuk dalam radar pikirannya, dia mengaku bakal memprioritaskan persoalan UKM. Dia menyebut pengembangannya masih minim.
Karenanya, dia optimistis dapat mengembangkan UKM demi kesejahteraan warga Jambi. Menurutnya, persoalan pengembangan UKM di Jambi lebih persoalan pembinaan. Dia juga menyebut persoalan rendahnya daya beli warga menjadi pekerjaan rumah lainnya. “Paling tidak UKM di bidang pengembangan makanan khas Jambi,” sebutnya.
Persoalan UKM lainnya, sebut dia sosialisasi dan pasar. Dia menyatakan bakal mencarikan solusinya bersama demi pengembangan produk-produk asli Jambi, apalagi inovasi di Jambi menurutnya semakin meningkat. Namun dia tidak berjanji, apalagi mengklaim menjadi penyelesai persoalan UKM.
“Namun saya bukan problem solver loh. Namun kerja bersama-sama itu yang penting,” ucapnya.
Lalu bagaimana membagi waktu sebagai ibu rumah tangga dan dosen sekaligus ibu walikota? Meski dihadapkan dengan persoalan berbagi waktu, termasuk menjadi dosen yang telah ditekuninya bertahun-tahun, dia mengaku optimis bisa menjalankan semua peran itu, tentunya dengan seizin suami.
Paling dekat sekarang, dia mengaku harus mulai beradaptasi dengan adanya protokoler. Juga adanya pengawalan dari aparat kepolisian. Dia sempat bingung dengan kondisi itu, karena menurutnya selama ini dia terbiasa tanpa pengawalan ke mana-mana. “Saat setelah penetapan, saya pernah ke kampus dengan pengawalan, dan saya minta pengawal itu untuk tetap di luar, namun dia malah minta ikut. Waduh, bagaimana ini,” ujarnya sembari tergelak.
Dia juga mengaku, kalau nantinya sudah banyak protokoler, tentu banyak risihnya. Karena banyak peraturan, banyak agenda dan pengawalan yang ketat. Menurutnya akan banyak sikap yang berubah dari dirinya, yang mungkin membuat orang yang biasa mengenal dirinya menjadi bingung dan aneh. Sisi baiknya, “Mungkin mengurangi kebiasaan buruk,” selorohnya sembari tertawa.
Bagaimana dengan aktivitas mengajarnya? Menjelang pelantikan suaminya, dia mengaku akan berkomunikasi dengan pimpinan Unja, baik rektorat maupun dekanat. Intinya, dia berharap ada jalan tengah berupa pengurangan jam mengajar sekarang, meski tetap ingin tidak diperlakukan secara khusus atau diistimewakan dari lainnya. Dia berharap semua berjalan sesuai prosedur dan mekanisme yang ada. “Kan yang menjadi walikota Bapak, bukan saya,” ucapnya merujuk Syarif Fasha, Walikota Jambi terpilih. (arn/jambi.tribunnews.com)