Kerincitime.co.id, Berita Jambi – Jurus politik partai Nasional Demokrat (NasDem) mulai terbaca. Secara tegas menolak pengajuan wakil, NasDem justru memuluskan langkah Fachrori solo karir.
Bak bagantuang indak batali, koalisi parpol pengusung Zola-Fachrori tengah menghadapi ketidakpastian. Gara-gara manuver NasDem itu, koalisi parpol kini resah.
Sikap terbaru NasDem ini membuat perih koalisi parpol, utamanya Rahman dan Al Amin.
Ketua DPW NasDem Provinsi Jambi, Agus S Roni mengatakan,
“NasDem tidak merekom wagub karena pilkada serentak sudah di depan mata 2020,”tegasnya lewat pesan aplikasi Whatsapp kepada Jambi Link media partner kerincitim.co.id, malam ini.
Bukan sebatas ancaman rupanya, tapi langkah zigzag NasDem justru kian memuluskan skenario Fachrori menuju solo karir.
Agus Roni mengklaim, kebijakan tersebut berasal dari Dewan Pimpinan Pusat, bukan keputusan daerah.
“Berdasarkan arahan dari DPP NasDem dan hasil konsul,”singkatnya.
Keputusan final NasDem itu memastikan pintu koalisi parpol untuk mengusung dua nama tertutup sudah.
Padahal, dewan telah membuka ruang kepada gubernur untuk menyampaikan usulan nama wagub.
Nah, gubernur pun telah meminta koalisi parpol secepatnya mengirim nama yang disepakati.
Tapi, NasDem justru bermanuver.
Sejak awal, NasDem memang terkesan ogah bersepakat.
Sepekan yang lalu misalnya, koalisi parpol sebenarnya hampir klop di dua nama, Rahman dan Al Amin. Tapi, NasDem tiba-tiba menghilang menjelang masa pendaftaran.
Fachrori sebenarnya termasuk salah satu pengurus inti di DPW NasDem Provinsi Jambi. Ia tercatat sebagai Ketua Dewan Pembina DPW Partai NasDem Jambi.
Pengamat Kebijakan Publik Dr Dedek Kusnadi mengatakan, semestinya Gubernur Fachrori mudah saja berkomunikasi dengan Agus Roni. Karena mereka sama-sama satu partai.
Istri Agus Roni juga merupakan bawahan Fachrori.
“Jadi, komunikasi mereka hampir tak ada hambatan,”katanya.
Meski demikian, Dedek menilai boleh jadi betul bahwa DPP NasDem merekomenasikan agar mereka konsen saja menghadapi pilkada dari pada sibuk mengurusi pengisian wagub.
“Secara politik, NasDem memang diuntungkan kalau Fachrori solo karir. Karena akan menang mudah ketika pilkada 2020 mendatang. Ini strategi cerdik,”katanya.
Karena itu, Dedek menyebut juru kunci pengisian wagub sebenarnya ada ditangan Gubernur.
Sedangkan Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Jambi pun mulai goyah.
Diwawancarai tadi malam, Ketua DPW PAN Jambi Bakri menyebut pihaknya akan mendiskusikan lagi kemungkinan-kemungkinan terbaru itu.
Menurutnya, boleh jadi mereka tetap pada opsi pertama, hanya menyorongkan nama Rahman. Ataukah justru kembali menyorong dua nama seperti yang direkomendasikan DPP PAN dulu.
“Apakah tetap mengirim pak Madian dan pak Rahman, Atau pak Rahman sendiri atau bagaimana? itu nanti setelah tim kami rapat,”katanya.
Bakri mengklaim tak bisa berandai-andai. Menurutnya, segala kemungkinan dalam politik bisa saja terjadi.
“Saya tunggu tim rapat dulu,”katanya.(red)