HOT NEWSSungai Penuh

Terkait Pertemuannya Dengan Fikar Azami, Ini Kata DEJ

Terkait Pertemuannya Dengan Fikar Azami, Ini Kata DEJ
Defitra Eka Jaya (kiri) Fikar Azmi (kanan)

Kerincitime.co.id – berita sungai penuh, selama 2 tahun forum pemuda peduli wilayah depati 7 (FPPWD7) berdiri di tengah-tengah masyarakat tersebut selalu memberikan serangan berupa kritikan terhadap kinerja pemerintah kota sungai penuh, baik berupa hal yang terkecil hingga kritikan pedas terhadap kinerja yang besar.

namun sikap forum memberikan kritikan demikian bukan mengujar kebencian atau kritikan pribadi dari lembaga pengelola pemerintahan yang ada di kota sungai penuh, melainkan kritikan kinerja yang di lakukan lembaga pemerintahan kota sungai penuh.

hal ini terbukti dengan adanya pertemuan ketua umum FPPWD7 Defitra Eka Jaya atau yang lebih akrab di sapa DEJ dengan Fikar Azami ketua DPRD Kota Sungai Penuh dalam momen ibadah qurban yang di laksanakan di tanah mendapo kota sungai penuh (13/08).

Baca juga:  Rizal Djalil Nyatakan Dukung Monadi - Murison

dalam momen tersebut terlihat keakraban DEJ dan Fikar Azmi, meskipun FPPWD7 yang di pimpin oleh Dej sering meluncurkan kritikan pedas terhadap kinerja pemerintahan, baik itu kinerja DPRD yang di ketuai Fikar Azmi maupun Walikota sungai penuh yang di pimpin AJB, tak lain adalah ayah kandung dari Fikar Azami.

dihadapan media Pers Dej Mengatakan bahwa “kritik itu suatu sistim dalam Pemerintahan, ini merupakan wujud sayang kita pada AJB, kritik itu punya dasar. Namun kalau kritik seperti fitnah, saya tegaskan itu merupakan diluar dari forum 3 dusun,” tegasnya.

ditemui wartawan media kerincitime.co.id di kediaman Dej (13/08), DEJ juga mengatakan bahwa

“selama ini forum mengkritik pemerintah tentu dengan harapan agar apa yang disampaikan bisa menjadi pertimbangan didalam perencanaan pembangunan kedepan. Kalau yang sifatnya menyerang pribadi walikota, saya mengatakan bahwa itu diluar tanggung jawab forum karena tidak mungkin saya mengatur setiap statement yg disampaikan oleh orang se 3 dusun ini.
saya hanya berharap pemimpin masa depan kota sungai penuh bisa benar-benar membangun kota sungai penuh, bukan hanya daerah tertentu saja tapi menyeluruh. Dan dalam proses pemilihan nanti hendaknya dikedepankanlah persatuan bukan perpecahan karena perpecahan dilevel masyarakat hanya akan menghambat pembangunan oleh pemimpin kota ini. jadi siapapun nanti yang nantinya terpilih menjadi walikota sungia penuh pada periode selanjutnya itu sah-sah saja.  yang terpenting jangan memecah belah masyarakat. Karena yang akan mengalami kerugian yang tak lain yaitu pemimpin itu sendiri. sambung dej

“saya berharap kepada calon pemimpin kota sungai penuh di masa yang akan mendatang untuk tidak mengadu domba masyarakat untuk meraih kekuasaan, karena itu dapat menimbulkan perpecahan dan kerugian bagi pemerintahan maupun masyarakat itu sendiri. di samping itu saya berharap bahwa inilah saatnya kita tularkan politik santun yang sifatnya mengedepankan silahturahmi dan persatuan”. tutup Dej

Baca juga:  Monadi-Murison Raih Dukungan Tokoh Besar

perlu di ketahui bahwa acara pemotongan hewan qurban yang di laksanakan FPPWD7 juga di hadiri sejumlah besar yang di kabarkan bakal calon Walikota Sungai Penuh,Dipo Nurhadi Ilham, Pusry Amsy, dan Zulhelmi Johar.

(ang)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button