Muara Bulian

Lahan Tahura Sultan Thaha Saifuddin Batanghari Kembali Terbakar

Lahan Tahura Sultan Thaha Saifuddin Batanghari Kembali Terbakar
Kepala Brigdalkar Tahura Sultan Thaha Saifuddin, Sandi. Foto: Rizki/Jambiseru.com

Kerincitime.co.id, Muarabulian – Kebakaran hutan dan lahan kembali melanda kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Thaha Saifuddin yang berada di wilayah Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari.

Kepala Brigade Pengendalian Kebakaran (Brigdalkar) Tahura Sultan Thaha Saifuddin, Sandi mengatakan, akibat dari kebakaran tersebut kurang lebih seluas 50 hektare lahan Tahura terbakar.

“Iya, hal tersebut kita ketahui setelah tim darat turun ke lokasi, ” kata Kepala Brigdalkar Tahura Sultan Thaha Saifuddin, Sandi, dilansir Jambiseru.com media partner Kerincitime.co.id, Senin (14/10/2019).

Dikatakan Sandi, berdasarkan laporan tim yang berada di lokasi hingga saat ini api masih menyala di wilayah yang terbakar tersebut.

Baca juga:  HMI Cabang Kerinci-Sungai Penuh Ajak Masyarakat Hadir ke TPS

“Upaya pemadaman sangat sulit kita lakukan, karna kondisi medan yang tidak dilalui oleh kendaraan roda empat,” ujarnya.

“Selain itu, sumber air juga sangat susah karna sungai-sungai yang ado disekitaran tahura juga sudah kering,” tambahnya.

Dijelaskan Sandi, saat ini pihaknya hanya bisa melakukan pemantauan agar api yang menyala saat ini tidak melebar ke wilayah lain yang berada di tahura.

Selain itu, Satgas Karhutla juga disiagakan di lokasi untuk memantau perkembangan titik api di wilayah tersebut.

“Kita juga sudah melaporkan kepada pimpinan untuk upaya pemadaman tidak bisa dilakukan melalui jalur darat harus melalui jalur udara,” jelasnya.

Disinggung soal penyebab kebakaran yang terjadi selama ini di wilayah tahura? Dikatakan Sandi, setelah pihaknya melakukan pantauan pada tanggal 7 sampai 8 Oktober kebakaran tersebut disebabkan oleh perambah yang ingin membuka lahan di wilayah tahura.

Baca juga:  HMI Cabang Kerinci-Sungai Penuh Ajak Masyarakat Hadir ke TPS

“Hal tersebut juga kita laporkan kepada pimpinan dan kita akan melakukan tindakan tegas dan penertiban kepada para perambah agar hal ini kedepannya tidak terjadi lagi,” tegasnya. (Irw)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button