ISPU Batanghari Mulai Meningkat
Kerincitime.co.id, Muarabulian – Bencana kabut asap yang sebelumnya sempat hilang kini kembali mulai menyelimuti Bumi Serentak Bak Regam. Akibatnya udara di Kabupaten Batanghari kembali tercemar.
Berdasarkan data yang didapat dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mencatat tingkat Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) berada di angka 87,89 PM.
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran Dan Kerusakan Lingkungan Hidup DLH, Irma Suryani mengatakan, tingkat ISPU di Batanghari saat ini berada dalam kategori sedang.
Hal ini berdasarkan pengujian UPTD Laboratorium DLH selama 24 Jam, pada 11 Oktober Pukul 15.00 Wib Hingga 12 Oktober Pukul 15.00 Wib.
“Untuk sebelumnya pada data terakhir pada 25 September Pukul 15.00 Wib hingga 26 September Pukul 15.00 Wib, ISPU berada di angka 74,27 Kategori Sedang. Dan untuk data ISPU tertinggi terjadi pada 23 September hingga 24 September dalam kategori tidak sehat,” kata Irma Suryani, dilansir Jambiseru.com media partner Kerincitime.co.id, Senin (14/10/2019).
Dijelaskan Irma, yang dimaksud kategori sedang ini, untuk kesehatan manusia sendiri sudah bisa di katakan tidak sehat, akan tetapi tidak begitu berpengaruh. Untuk menghadapi peningkatan ISPU saat ini, sebaiknya masyarakat mengurangi aktivitas di luar ruangan.
“Sedangkan untuk anak-anak yang sekolah sebaiknya menggunakan masker setiap hari serta makan-makanan yang bergizi agar sehat selalu, kalau bisa untuk selalu berada di dalam rumah,” jelasnya.
Selain itu, Irma juga berpesan kepada masyarakat agar tidak lagi melakukan pembakara hutan dan lahan.
“Karena dampak yang ditimbulkan berimbas kepada masyarakat banyak, bukan hanya untuk dirinya sendiri,” pungkasnya. (Irw)