Ketua PAN Bakri Jegal Kekuatan Al Haris yang Didukung Empat Bupati?
Kerincitime.co.id, Berita Muaro Jambi – Konstelasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi 2020 mendatang kian semarak. Berbagai tokoh di Jambi mulai mendaftarkan diri. Baik sebagai bakal calon gubernur maupun bakal calon wakil gubernur.
Ketua DPW PAN Jambi H Bakri pun ikut mendaftarkan diri ke sejumlah partai. Mendaftarnya anggota DPR RI tersebut dianggap akan menjegal kekuatan Al Haris. Mengapa? Sebab Al Haris bakal didukung empat bupati, yang merupakan kader PAN.
Empat bupati itu adalah Bupati Tanjabtim, Romi Hariyanto, Bupati Muarojambi Masnah Busro, Bupati Bungo Mashuri dan Bupati Kerinci Adirozal. Romi adalah Ketua DPD PAN Tanjabtim. Mashuri dan Adirozal adalah kader PAN. Sementara Masnah diusung oleh PAN saat Pilkada Bupat Muarojambi.
Peneliti Charta Politika, Muslimin menyebut akan menjadi menarik jika memang empat bupati ini memberikan dukungan ke Al Haris. Di sisi lain Bakri yang merupakan Ketua DPW PAN Jambi ini serius maju. Hal itu akan membuat kekuatan empat bupati tidak solid untuk memenangkan Al Haris.
Sebab menurut dia, empat bupati yang merupakan kader PAN sudah harus memenangkan siapa yang akan diusung PAN di Pilgub Jambi.
“Jika skenario ini terjadi, tentu Al Haris tidak akan mendapat dukungan dari PAN. Sebab partai berlambang matahari tersebut mencalonkan kadernya sendiri, yaitu H Bakri,” kata Muslim, dilansir Brito.id media partner Kerincitime.co.id.
Namun jika Al Haris berhasil mendapatkan perahu PAN, tentu akan sangat menguntungkan baginya. “Kita lihat saja ke depan apakah pertemuan lima bupati ini masih akan terjadi pasca H Bakri mendeklarasikan diri maju Pilgub,” ungkap Muslimin.
Meski demikian, Muslimin berpendapat bahwa masih terlalu dini jika menyimpulkan bahwa pertemuan intens lima bupati itu untuk menyatakan arah dukungan ke Al Haris. Apalagi, belum ada pernyataan resmi dari para bupati tersebut untuk mendukung Al Haris maju pada Pilgub mendatang.
“Mereka (empat bupati) ini semua kan kader PAN. Kalau mereka mendukung calon di luar Parpol, justru ini akan jadi manuver politik,” katanya. (Irw)